4. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yakni gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Di sisi lain, harus diketahui pula orang dewasa dengan obesitas dan prahipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka bisa mengalami penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis.
Sebagai informasi arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Obat Alami, Ini 6 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh
5. Delima
Penelitian Effects of pomegranate juice supplementation on pulse wave velocity and blood pressure in healthy young and middle-aged men and women mengungkap manfaat dari delima untuk mengatasi tekanan darah.
Di mana minum secangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.
Efek penurunan tekanan darah ini didapatkan dari kandungan antioksidan dalam buah delima.
Meskipun buah delima dapat dinikmati secara utuh, beberapa orang lebih menyukai jus delima.
Tapi saat membeli jus delima kemasan, perhatikan di labelnya apakah mengandung tambahan gula atau tidak. (*)