Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 144.667.156 orang atau 69,46 persen.
Vaksinasi Covid-19 bagi lansia saat ini mencapai 12.104.499 (56,16 persen) orang lansia untuk dosis pertama dan 7.860.828 (36,47 persen) orang dosis kedua.
Terkait penggunaan vaksin anak, vaksin jenis Sinovac telah mendapat regulator persetujuan dari BPOM.
Seperti diberitakan sebelumnya, persetujuan pemberian izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.
Vaksin Sinovac diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanannya.
Baca Juga: Menkes Sebut Vaksin Anak sedang Diuji Klinis, Ini 3 Merek Vaksinnya
“Hasil uji klinis penggunaan vaksin untuk anak fokus pada aspek keamanan dan imunogenisitas," ujar Kepala BPOM Penny Lukito dalam Konferensi Pers Persetujuan Penggunaan Vaksin Sinovac Kepada Anak, Senin (1/11/2021).
"Imunogenisitas menunjukkan persentase yang cukup tinggi 96 persen. Sedangkan untuk efikasi vaksin mengikuti efikasi yang telah ditetapkan selama ini untuk hasil uji klinis sebelumnya,” terangnya lebih lanjut.
Dalam kesempatan serupa, Dra. Togi Junice Hutadjulu, Apt selaku Direktur Registrasi Obat BPOM menyampaikan bahwa efek samping yang dilaporkan dari uji klinik fase 2B vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun adalah sebanding dengan usia 12-17 tahun.
Sedangkan dari aspek imunogenisitas, berdasarkan hasil uji klinis fase 1-2 dengan total subjek 550 anak menunjukkan bahwa vaksin ini dapat menginduksi pembentukan antibodi netralisasi.