Pesan Oriza pada masyarakat terkait kasus yang belakangan beredar.
"Zaman sudah tidak seperti 70-an dan 80-an, bahwa pelaku tindak kriminal bagi anak-anak kita itu bisa datang dari orang terdekat anak," paparnya.
Siapa yang berisiko melakukan tindakan kriminal bagi anak-anak?
Oriza menjelaskan bahwa ada tiga pihak yang mungkin bisa bertindak kriminal pada anak yakni:
1. Orang-orang yang terdekat dengan anak.
2. Figur yang disegani anak.
3. Figur yang seharusnya memberi contoh pada anak.
Baca Juga: 3 Gejala Skizofrenia yang Harus Segera Disadari, dari Negatif hingga Kognitif
Mengetahui hal tersebut, hendaknya tetap hati-hati ya, Kawan Puan, sebab tindakan kriminal itu bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
(*)