Salah satunya seperti yang dilakukan oleh L'Oreal, yang berjanji untuk mengurangi konsumsi airnya hingga 60 persen (per unit produk jadi) pada tahun 2022 nanti.
Sementara Unilever sudah menetapkan target untuk mengurangi setengah dari dampak lingkungan, termasuk penggunaan air, dari pembuatan produknya pada tahun 2030.
Langkah ini terbilang bisa berdampak cukup besar, mengingat air adalah bagian yang cukup esensial dalam perawatan kulit dan kosmetik.
Coba tengok daftar bahan pada produk skincare atau body care seperti facial wash, sampo, kondisioner hingga foundation.
Biasanya selalu ada kandungan 'aqua' atau 'eau' yang artinya adalah air.
Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Ini Perbedaan Blue Beauty dan Green Beauty
Air sendiri telah digunakan dalam produk kecantikan sebagai filler atau pengisi.
Maka tak heran jika bahan utama sebagai dasar dari produk-produk kecantikan adalah air, yaitu sekitar 70 hingga 80 persen dari total formula.
Hal ini dikarenakan harga air yang lebih murah daripada bahan-bahan lainnya, sehingga barang tersebut bisa menguntungkan untuk diproduksi.
Namun, di tengah kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan, harga yang murah tak bisa lagi jadi pilihan.