Kemudian gejala lainnya yakni berikut:
Kehilangan kepadatan tulang
Kawan Puan dapat mulai kehilangan kepadatan lebih cepat hingga meningkatkan risiko osteoporosis, yakni penyakit yang menyebakan tulang rapuh.
Mengubah kadar kolesterol
Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan perubahan yang tidak menguntungkan pada kadar kolesterol darah.
Termasuk peningkatan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) kolesterol "jahat" yang berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali Perbedaan PMS dan PMDD
Pada saat yang sama, kolesterol high-density lipoprotein (HDL) kolesterol "baik" menurun pada banyak perempuan seiring bertambahnya usia, yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa perempuan dapat berkonsultasi ke dokter untuk meringankan gejala perimenopause.
Tetapi sebagian masih bisa mentolerir perubahan atau tidak mengalami gejala yang cukup parah.
Supaya lebih aman, Kawan Puan dapat berkonsultasi ke dokter lebih lanjut terkait perimenopause dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
(*)