Ini paling sering terjadi pada orang berusia 30-an dan mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Perempuan 2 hingga 3 kali lebih mungkin untuk mengembangkannya daripada pria.
Kanker tiroid biasanya dapat diobati dan dalam banyak kasus dapat disembuhkan sepenuhnya, meskipun terkadang dapat muncul kembali setelah pengobatan.
Mengutip dari laman resmi RS Onkologi, di kanker tiroid ditemukan 8 kasus per 100.000 penduduk dengan kematian hampir 50% kasus baru tiap tahunnya yaitu 3 kasus per 100.000 penduduk per tahun, menurut Globocan pada tahun 2012.
Angka kejadiannya disebut cenderung semakin meningkat pada usia yang semakin muda.
Deteksi melalui pemeriksaan penunjang (USG tiroid, dll) dan penanganan yang lebih dini diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita dengan kanker tiroid.
Baca Juga: Jumlah Pasien Kanker Terus Meningkat, Pelayanan Kanker di Indonesia Jadi Tantangan
Mengutip dari NHS, berikut ini gejala kanker tiroid:
- Benjolan tanpa rasa sakit atau pembengkakan di bagian depan leher (meskipun hanya 1 dari 20 benjolan di leher yang merupakan kanker)
- Pembengkakan kelenjar di leher
- Suara serak yang tidak membaik setelah beberapa minggu
- Sakit tenggorokan yang tidak membaik
- Kesulitan menelan