Parapuan.co - Setiap pekerjaan tentunya membutuhkan keterampilan atau hard skill dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaannya.
Walaupun hard skill sangat penting dalam sebuah pekerjaan, perekrut atau pihak perusahaan biasanya akan mencari kandidat yang juga memiliki soft skill tertentu.
Soft skill sendiri biasanya mengacu pada keterampilan pribadi, misalnya keterampilan dalam berkomunikasi, mengatur waktu, bekerja dalam tim, atau kemampuan kreatif.
Dalam berkarier, soft skill bisa membantu karyawan meraih kesuksesan di mana pun mereka bekerja atau apa pun yang mereka lakukan.
Selain itu, soft skill juga bisa menunjukkan proses pemikiran internal seseorang dan seberapa efektif mereka dalam perusahaan.
Baca Juga: 5 Soft Skill Paling Dibutuhkan di Lingkungan Kerja Hybrid, Apa Saja?
Melansir The Balance Careers, berikut ini sejumlah soft skill yang harus dimiliki oleh setiap karyawan untuk membantu kesuksesan kariernya.
1. Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional merupakan soft skill yang sangat dibutuhkan di tempat kerja.
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional memiliki kesadaran akan emosi dan perasaannya yang bisa membantu mereka dalam hal mengambil keputusan atau berinteraksi dengan orang lain.
Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh tiap karyawan, terutama mereka yang berada di lingkungan kerja dengan tingkat stres tinggi, memiliki tenggat waktu ketat, dan lain-lain.
Dengan memiliki keterampilan yang satu ini, diharapkan karyawan bisa mengendalikan emosi mereka untuk bekerja sama dan menyelesaikan pekerjaannya.
2. Kepemimpinan dan persuasif
Kepemimpinan bukan berarti kamu harus menjadi seorang pemimpin dan bertanggung jawab mengelola sebuah tim.
Keterampilan ini harus dimiliki oleh seluruh karyawan agar kamu bisa bernegosiasi dengan orang lain dan rekan-rekan kerja lainnya.
Sebab, perusahaan membutuhkan karyawan yang bisa bekerja sama dengan orang lain dan bisa menjelaskan sesuatu ke orang lain.
Tak hanya itu, soft skill kepemimpinan dan persuasif juga dibutuhkan agar kamu bisa mengajak orang lain untuk mengambil keputusan yang sejalan dengan ide yang diinginkan atasan.
Dengan demikian, kamu bisa memastikan bahwa tim kamu sukses meskipun kamu tidak memimpin secara langsung.
Baca Juga: Gratis! Ini Rekomendasi Channel Telegram untuk Asah Keterampilan
3. Teamwork
Jika di masa lalu karyawan bisa memilih untuk mencari pekerjaan yang selaras dengan keinginan mereka, baik itu untuk bekerja secara mandiri atau dalam lingkungan tim, berbeda dengan saat ini.
Dewasa ini, sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam tim, sehingga keterampilan untuk bisa bekerja sama dalam tim sangat dibutuhkan.
Keterampilan ini dibutuhkan agar kamu bisa menjadi bagian dari tim yang bekerja dengan anggota lainnya untuk mencapai suatu tujuan.
4. Komunikasi dan kemampuan interpersonal
Kawan Puan mungkin sudah sering melihat lowongan pekerjaan yang menuliskan secara langsung bahwa mereka mencari kandidat yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi.
Untuk sukses di tempat kerja dan dalam berkarier, kamu memang perlu memahami bagaimana komunikasi yang baik dan efektif.
Dengan demikian, kamu bisa bekerja secara efektif dengan atasan, rekan kerja, dan klien.
5. Etos kerja yang kuat
Etos kerja yang kuat merupakan dorongan untuk bekerja dan melakukan pekerjaannya dengan baik.
Menemukan dan mempekerjakan orang-orang yang memiliki etos kerja yang kuat adalah kunci keberhasilan perusahaan mana pun.
Keterampilan kerja yang satu ini sulit untuk diajarkan, sehingga perusahaan perlu mempertahankan karyawan dengan etos kerja yang kuat.
6. Pemecahan masalah
Di setiap pekerjaan mana pun, pasti karyawan akan selalu dihadapi oleh masalah.
Baca Juga: 6 Platform Kursus Online Gratis Bersertifikat untuk Asah Soft Skill
Karyawan yang dapat menemukan solusi terhadap masalah sehari-hari di tempat kerja akan sangat disenangi oleh perusahaan.
Atasan pun akan lebih senang ketika bisa menemukan karyawan yang tak hanya bisa menemukan masalah, tetapi juga bisa menemukan solusinya.
Itulah sejumlah soft skill yang dibutuhkan oleh karyawan untuk sukses berkarier di jenis pekerjaan apa pun.
Apakah Kawan Puan sudah memiliki semua keterampilan di atas? (*)