Parapuan.co - Tak hanya di Indonesia, kebanyakan perempuan di Asia ternyata juga merasakan masalah kesetaraan gender di tempat kerja.
Hal itu terlihat dari penelitian global hasil kerja sama antara Kadence International dengan NINEby9 yang dilakukan selama setahun terakhir.
Penelitian melibatkan total 3.000 perempuan pekerja dari sejumlah negara di Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, India, dan Jepang.
Rupanya di tanah air dan negara-negara tersebut, perempuan yang bekerja punya kekhawatiran tentang isu yang sama, yaitu kesetaraan gender di tempat kerja.
Berikut 9 fakta pandangan perempuan Asia tentang kesetaraan gender di tempat kerja menurut survei NINEby9!
Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan, DBS Sasar Perempuan di Bidang Teknologi Informasi
1. Perempuan Asia meyakini kesetaraan dalam gaji dan kesempatan
Sebanyak 79% perempuan yang menjadi responden sepakat bahwa mereka mendapatkan kesetaraan di tempat kerja dengan laki-laki.
Delapan puluh satu persen lainnya juga percaya kalau laki-laki dan perempuan punya kesempatan yang sama dalam promosi jabatan.
Padahal, kenyataan di lapangan rupanya tidak sesuai dengan persepsi yang mereka yakini.
Bahkan, di Indonesia terdapat kesenjangan pendapatan sebanyak 23% antara laki-laki dan perempuan.
2. Satu dari lima perempuan punya kisah kesetaraan yang positif
Gambaran tentang kesetaraan gender di tempat kerja diungkap dalam berbagai kisah dari perempuan karier yang menjadi responden.
Akan tetapi, 1 dari 5 perempuan ternyata membagikan kisah yang terbilang positif terkait kesetaraan gender ini, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Ini Langkah Perusahaan Wujudkan Kesetaraan Gender dalam Dunia Kerja