Makan Sayur Kangkung Bisa Menyebabkan Rasa Kantuk, Mitos atau Fakta?

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah menemukan orang yang menolak makan kangkung dengan alasan takut jadi mengantuk?

Rupanya, sebagian orang memang menganggap makanan olahan kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk. Namun, apakah hal ini benar?

Melansir Kompas.com, dalam buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan (2012) karya dr. Florentina R. Wahjuni tertulis, pendapat makan kangkung bisa bikin kantuk bisa jadi benar.

Bukan tanpa alasan, di dalam kangkung ada senyawa kimia sedatif atau zat yang bersifat menenangkan dan itulah alasan mengapa seseorang mengantuk usai makan kangkung.

Baca Juga: Tips Memasak Mudah Kangkung Lezat dan Tetap Hijau, Cocok untuk Pemula!

Pasalnya, senyawa tersebut dikenal bisa membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan rileks. Alhasil, menyebabkan kamu lebih mudah mengantuk.

Senyawa tersebut boleh jadi dapat menguntungkan kamu jika dikonsumsi di malam hari agar istirahat atau tidur jadi lebih nyenyak.

Namun, untuk menghindari kerugian mengantuk akibat senyawa dalam kangkung tersebut, hindari memakannya saat beraktivitas padat dan butuh konsentrasi tinggi.

Akan tetapi, reaksi senyawa dalam kangkung itu, yang membuat kamu sampai mengantuk tidak berlaku pada semua orang.

Bisa begitu karena setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuat mereka menjadi mengantuk.

Maka itu, tidak heran ketika teman kamu bisa mengantuk setelah makan kangkung, tetapi kamu tetap segar dan tidak merasa kantuk sama sekali.

Sayuran yang memiliki nama lain seperti water spinach, water morning glory, atau water convolvulus ini memang dikenal bikin mengantuk.

Akan tetapi, ternyata belum ditemukan adanya penelitian ilmiah yang bisa menjelaskan dengan pasti apakah memang kangkung benar-benar dapat menyebabkan seseorang jadi mengantuk.

Baca Juga: 4 Manfaat Baking Soda untuk Masakan, Bikin Warna Sayur Tetap Hijau!

Melansir buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan pun disebutkan bahwa belum ada uji klinis yang menguji efek konsumsi kangkung terhadap rasa kantuk pada orang-orang.

Namun, mengetahui kandungan senyawanya, kangkung mungkin membuatmu mengantuk.

Di samping itu, kangkung mengandung mineral kalium dalam jumlah banyak (175 mg dalam satu cup kangkung), dan jadi makanan tinggi kalium yang dapat mengurangi tekanan darah.

Lantas, efek dari hal tersebut menambah alasan mengapa sebagian orang merasa kantuk.

Selain itu, usai mengamati negara pengonsumsi kangkung termasuk Indonesia, beberapa pakar menyebut bahwa secara tradisional, kangkung dikonsumsi untuk meringankan gejala susah tidur.

Akan tetapi, jika kamu merasa kantuk pada siang hari, tidak selamanya itu berasal dari efek mengonsumsi olahan kangkung.

Penelitian di bidang kronobiologi menemukan bahwa secara alami manusia akan merasa mengantuk di siang hari, terutama setelah jam 1 siang.

Rasa kantuk pada siang hari juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi karohidrat, apalagi yang indeks glikemik-nya tinggi.

Jadi, apabila Kawan Puan merasa mengantuk setelah makan siang, tidak benar jika selalu menyalahkan kangkung, ya! (*)