Sering Bikin Salah Paham, 9 Mitos tentang Retinol Ini Tak Perlu Dipercaya

Ardela Nabila - Selasa, 14 Desember 2021
Mitos tentang retinol yang tak perlu dipercaya.
Mitos tentang retinol yang tak perlu dipercaya. colnihko | iStockphoto

3. Retinol bisa menyebabkan kulit menjadi tipis

Mitos terkait retinol bisa menyebabkan kerusakan ini beriringan dengan mitos bahwa retinol bisa menyebabkan kulit menjadi tipis.

Alih-alih menipiskan lapisan kulit, retinol justru bisa menebalkan lapisan epidermis, Kawan Puan.

4. Retinol tak boleh diaplikasikan di sekitar mata

Kulit di area sekitar mata memang lebih tipis dari bagian wajah lainnya, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa mengaplikasikan retinol di area tersebut.

Kamu tetap bisa memakai retinol di area sekitar mata, namun sebaiknya memang mengaplikasikan pelembap terlebih dahulu sebelum retinol.

Baca Juga: Serum Retinol Jadi Skincare Viral di TikTok, 5 Kesalahan Penggunaannya

5. Manfaat retinol bisa dirasakan dengan cepat

Retinol sering disebut sebagai kandungan yang ajaib karena manfaatnya yang sudah banyak dibuktikan.

Namun, seperti bahan skincare lainnya, ia tidak bisa menunjukkan hasilnya hanya dalam sekali pakai saja.

Biasanya, perubahan pada kulit usai rutin memakai retinol akan terlihat setelah 12 minggu atau lebih.

6. Kamu harus memakai retinol dengan persentase tinggi

Seperti disebutkan sebelumnya, retinol yang dijual di pasaran memiliki persentase kandungan yang berbeda-beda.

Dari sekian banyaknya pilihan, bukan berarti lantas kamu harus memilih produk yang menawarkan kandungan retinol paling tinggi.

Sebab, retinol dengan persentase rendah pun dapat kamu rasakan manfaatnya dan cocok untuk kamu jadikan pilihan apabila baru pertama kali mencoba retinol.

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru