Ia juga mengungkapkan, pihak Think Policy menghadirkan Policy Fest untuk mendorong ruang-ruang kolaborasi lebih terbuka lebar melalui sejumlah kegiatan.
Policy Fest menawarkan berbagai kegiatan positif bagi generasi muda untuk mendorong partisipasi mereka dalam politik dan kebijakan publik.
Program yang berlangsung secara virtual pada 11-12 Desember 2021 itu menghadirkan pula ribuan pegiat kebijakan publik.
Sebut saja pembuat kebijakan dan profesional muda dari sektor publik (ASN), swasta, bahkan politisi lintas partai.
Mereka berkumpul dan belajar bersama-sama mengenai urgensi kebijakan publik dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tak Selalu Negatif, Ini 5 Cara Memanfaatkan Politik Kantor secara Positif
Hal itu juga dilakukan dalam rangka menuju Indonesia menjadi negara maju pada 100 tahun kemerdekaan nantinya.
Pandangan senada terkait pentingnya melibatkan generasi muda dalam politik dan kebijakan publik disampaikan pula oleh Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Guru Besar Universitas Indonesia dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional itu menilai, hal demikian bisa memicu transformasi kebijakan publik.
"Ketika berbicara visi Indonesia 2045, ketika negara menginjak 100 tahun kemerdekaan akan banyak pertanyaan apakah sudah berhasil memenuhi sebagian besar harapan masyarakat," ujar Bambang.
"Ketika membicarakan bagaimana transformasi kebijakan publik yang menjadikan Indonesia naik kelas ke negara maju berpendapatan tinggi, mau tidak mau akan melibatkan generasi muda," tambahnya.