Parapuan.co - Dalam persiapan sekolah tatap muka, orang tua dapat membantu menumbuhkan kepercayaan diri pada anak introvert.
Biasanya anak introvert merasa canggung dan malu saat harus membuat pertanyaan atau tampil di publik.
Sehingga, mereka cenderung diam dan mendengarkan saja saat berinteraksi dengan orang lain.
Hal inilah yang kerap kali membuat anak introvert tumbuh menjadi sosok kurang percaya diri.
Melansir dari Introvertdear, berikut cara untuk menumbuhkan kepercayaan diri untuk anak introvert.
Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak Menulis Rapi
1. Berbagi cerita tentang masa kecil
Dalam persiapan sekolah tatap muka, orang tua dapat berbagi cerita tentang masa kecil yang dapat dihubungkan dengan kondisi saat ini.
Melalui cerita masa kecil, anak introvert dapat mendengar bahwa hidup dapat menjadi campuran emosi.
Mendengar cerita tentang masa kecil dari orang tua dapat membuat mereka terhubung dengan kehidupan.
Misalnya, cerita tentang bagaimana mengatasi rasa takut dan keberanian mengajukan pertanyaan.
Cerita tentang masa kecil yang dihubungkan dengan peristiwa saat ini dapat membantu anak introvert mendapatkan gambaran untuk menumbuhkan kepercayaan diri, terutama saat persiapan kembali sekolah.
2. Beri anak ruang untuk melakukan hal-hal dengan cara mereka
Dalam persiapan sekolah tatap muka, orang tua dapat memberikan ruang pada anak untuk melakukan hal-hal dengan cara mereka, tentu selama dalam hal kebaikan.
Orang tua tentu ingin menyelamatkan anak introvert dari sifat pendiam mereka ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Intervensi ini bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti berbicara kepada mereka untuk hal yang lebih rumit, seperti memperbaiki masalah dengan seorang teman.
Namun, biasanya anak introvert memiliki pola komunikasi unik dengan orang lain.
Misalnya, mereka tidak memiliki hubungan yang terbuka dan blak-blakan dengan orang lain, seperti guru atau teman mereka.
Baca Juga: 5 Cara Mendukung Anak Introvert dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka
3. Hindari memaksakan interaksi
Hindari memaksakan interaksi, seperti membuat mereka berbicara dengan seseorang.
Orang tua mungkin ingin anak introvert mereka menjadi orang normal dengan berbicara atau interaksi dengan orang lain tanpa diminta.
Penting untuk diketahui, sebaiknya orang tua tidak perlu memaksa anak untuk berinteraksi setiap saat.
Memaksa anak introvert untuk berinteraksi secara mendadak hanya akan membuatnya malu atau bingung.
Berilah pengertian pada anak bahwa interaksi itu baik, tapi jika tidak mau juga tidak masalah, bisa dicoba lain kali.
Cara ini bisa dilakukan saat mengajarkan anak interaksi dalam persiapan kembali sekolah.
4. Ajarkan membuat batasan
Orang tua dapat mengajarkan anak untuk tidak bersikap sebagai people pleaser, yakni usaha menyenangkan orang lain padahal dalam hati tak ingin melakukannya.
Tanamkan pada anak batasan-batasan seperti apa yang harus dibuat, lalu katakan "tidak" secara tegas untuk hal-hal di luar batasan.
Bantu anak untuk mengenali emosi dan mengendalikan diri.
Supaya mereka tahu apa kebutuhan dan harapannya.
Baca Juga: 4 Tips Dampingi Anak Saat Ujian Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka
5. Tanamkan perilaku sosial yang baik
Orang tua juga dapat menanamkan perilaku sosial yang baik untuk anak introvert.
Perilaku sosial yang baik dapat mengembangkan kecerdasan emosional si Kecil.
Misalnya, menatap mata saat berbicara, dan menyapa teman saat di jalan.
Kemudian, berdonasi, membantu orang lain, hingga kerja bakti di lingkungan.
Selanjutnya, orang tua dapat menjadikan interaksi ini sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi anak.
Hal ini supaya kemampuan sosialisasinya meningkat.
Nah, itu dia lima cara menumbuhkan kepercayan diri pada anak introvert, dan cara ini dapat dicoba dalam persiapan sekolah tatap muka.
(*)