Selain itu, menstrual cramps atau nyeri perut bawah saat menstruasi dapat berpengaruh pada hormon sekaligus suasana hati.
"Jadi, saat perut sedang nyeri menstruasi, perempuan jadi mudah senggol bacok (sensitif)," imbuhnya.
Menurut dr. Cynthia, menstrual cramps wajar terjadi karena rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah menstruasi.
"Nyeri normal terjadi di hari pertama dan kedua menstruasi, itu iritasi karena mengeluarkan darah," kata dr Cynthia.
Ia merekomendasikan untuk segera diperiksakan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi apabila nyeri menstruasi berlangsung sejak awal hingga akhir masa menstruasi.
"Kalau nyeri banget itu harus diperiksakan, untuk melihat apakah ada kista endometriosis atau penyakit lainnya," tegas dr. Cynthia.
Baca Juga: Nyeri Haid Tak Wajar Bisa Jadi Gejala Endometriosis, Bisa Sebabkan Sulit Hamil, Lho!
Cara meredakan nyeri menstruasi
Dokter Cynthia menyebutkan beberapa cara meredakan nyeri menstruasi secara mandiri di rumah, antara lain:
- Mengompres dengan air hangat di bagian perut
- Istirahat cukup
- Jika nyeri tidak tertahankan, segera minum obat antinyeri
- Jangan meremas perut karena menambah iritasi
"Penting diingat untuk tidak meremas-remas perut bagian bawah saat menstruasi karena dapat menyebabkan iritasi," saran dr. Cynthia.
Baca Juga: Solusi Redakan Kram Perut Akibat Menstruasi Secara Mandiri di Rumah