Parapuan.co - Makanan itu merupakan sumber energi bagi tubuh manusia agar bisa beraktivitas.
Sayangnya, ada beberapa orang yang memiliki alergi makanan, sehingga harus menghindari beberapa jenis makanan tertentu.
Seperti diketahui, alergi makanan merupakan suatu kondisi di mana makanan tertentu memicu respons imun yang abnormal.
Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh salah mengenali beberapa protein dalam makanan sebagai bahaya.
Akibatnya tubuh kemudian meluncurkan berbagai tindakan perlindungan, termasuk melepaskan bahan kimia seperti histamin, yang menyebabkan peradangan.
Dikutip dari Healthline, berdasarkan studi Clinical Spectrum of Food Allergies: A Comprehensive Review ada delapan jenis makananan yang paling sering menyebabkan alergi.
Wah, apa saja santapan yang memicu alergi makanan ini? Simak penjelasannya berikut!
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Alergi, Segera Periksakan ke Dokter
1. Susu sapi
Alergi terhadap sapi susu paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak.
Hal ini bisa terjadi terutama ketika bayi dan anak-anak telah terkena protein susu sapi sebelum mereka berusia enam bulan.
Selain itu, alergi susu sapi dapat terjadi dalam bentuk IgE dan non-IgE.
Harus dicatat bahwa alergi susu sapi IgE adalah yang paling umum dan berpotensi menjadi pemicu alergi paling umum.
Sementara alergi non-IgE biasanya memiliki lebih banyak gejala, seperti muntah, sembelit atau diare, serta radang dinding usus.
Jika diagnosis alergi susu sapi dibuat, satu-satunya pengobatan adalah menghindari susu sapi dan makanan olahanya, seperti bubuk susu, keju, mentega, margarin, yogurt, krim, dan es krim.
2. Telur
Menurut National Institutes of Health, telur menjadi penyebab alergi umum kedua yang terjadi pada anak-anak.
Gejalanya meliputi:
- Gangguan pencernaan, seperti sakit perut
- Reaksi kulit, seperti gatal-gatal atau ruam
- Masalah pernapasan
- Anafilaksis (jarang terjadi)
Menariknya penyebab alergi itu bisa jadi karena bagian putih maupun kuningnya saja.
Mengapa demikian? Sebab protein dalam putih telur dan kuning telur itu berbeda.
Baca Juga: Makan Belalang Punya Manfaat Baik Bagi Tubuh, Ini Penjelasannya
3. Kacang pohon
Alergi kacang pohon adalah alergi terhadap beberapa kacang dan biji yang berasal dari pohon.
Beberapa contoh kacang pohon antara lain kacang Brazil, almond, mete, macadamia, pinus, dan kenari.
Lalu orang dengan alergi kacang pohon juga akan alergi terhadap produk makanan yang dibuat dengan kacang ini, seperti mentega kacang dan minyak.
4. Kacang tanah
Seperti alergi kacang pohon, alergi kacang sangat umum dan dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah dan berpotensi fatal.
Layaknya alergi lainnya, alergi kacang didiagnosis menggunakan kombinasi riwayat pasien, tes tusuk kulit, tes darah, dan tantangan makanan.
Saat ini, satu-satunya pengobatan yang efektif unguk alergi akibat kacang tanah adalah menghindari kacang tanah dan produk yang mengandung kacang.
5. Kerang
Selain kerang, ada berbagai makanan laut yang dapat menyebabikan alergi, seperti udang, udang karang, lobster, dan cumi-cumi.
Sebagai catatan, pemicu paling umum dari alergi makanan laut adalah protein yang disebut tropomiosin.
Protein lain yang mungkin berperan dalam memicu respons imun adalah arginin kinase dan rantai ringan miosin.
Bagi pengidap alergi terhadap makanan laut penting sekali untuk menghindari penyebab alergi.
Baca Juga: Bukannya Bahagia, Deretan Makanan Ini Justru Bikin Bad Mood, Apa Saja?
6. Gandum
Sama seperti alergi lainnya, alergi gandum dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gatal-gatal, muntah, ruam, pembengkakan dan, dalam kasus yang parah, anafilaksis.
Kondisi alergi gandum juga semakin berbahaya jika penderitanya mengidap penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac, yang dapat memiliki gejala pencernaan yang serupa.
Namun, alergi gandum sejati menyebabkan respons imun terhadap salah satu dari ratusan protein yang ditemukan dalam gandum.
Satu-satunya pengobatan mengatasi alergi ini adalah menghindari gandum dan produk yang mengandung gandum.
7. Kedelai
Orang yang mengalami kedelai akan megalami gejala seperti gatal, mulut kesemutan dan hidung meler hingga ruam dan asma atau kesulitan bernapas.
Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi kedelai juga dapat menyebabkan anafilaksis.
Tak hanya kedelai utuh, penyebb alergi ini bisa dipici dari kecap.
Seperti alergi lainnya, satu-satunya pengobatan untuk alergi kedelai adalah menghindari kedelai.
Baca Juga: Bak Nostalgia Jajan Pasar, Coba Varian Baru Es Krim Mochi Klepon
8. Ikan
Seperti alergi kerang, alergi ikan dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius dan berpotensi fatal.
Gejala utamanya adalah muntah dan diare, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, anafilaksis juga dapat terjadi.
Kawan Puan, itulah penjelasan tentang alergi makanan dan jenis makanan yang memicu terjadinya alergi.
Jika Kawan Puan memiliki riwayat alergi salah satu jenis makanan di atas, ada baiknya perlu berhati-hati dalam memilih makanan ya.(*)