2. Mengevaluasi kembali alasanmu resign
Kedua, ingat-ingat lagi apa yang menjadi alasanmu resign ketika bos menginginkanmu bertahan.
Apakah karena gaji, potensi kemajuan karier, atau budaya kerja di kantor selama ini tidak menyenangkan?
Ketika atasan memberikan tawaran agar kamu bertahan, bicarakan tentang hal tersebut dengannya.
Kalau ternyata tawarannya tidak memberikan solusi atas alasanmu resign, kamu bisa menolak.
Jika sebaliknya dan kamu merasa tawarannya yang terbaik, cobalah pertimbangkan kembali keputusanmu.
3. Tidak 'mengancam' atasan
Kadang-kadang, kesalahan orang yang mau resign dalam menanggapi tawaran balik dari atasan adalah dengan ancaman.
Semisal mengatakan, "Di sini saya tidak menerima gaji yang saya harapkan, tetapi di perusahaan X saya bisa mendapatkannya."
Hindarilah ucapan seperti itu dan sebisa mungkin jangan menjawab tawaran dari atasan dengan ancaman.
Kalau memang ada tawaran yang lebih baik dari perusahaan lain, kamu bisa bilang, "Saya mendapat tawaran lebih baik dan ingin memilih kesempatan yang lebih baik."
Sikap semacam ini akan membuatmu semakin dihargai dan tidak terkesan menyepelekan atasan mentang-mentang akan resign.
Baca Juga: 4 Tips Perempuan Karier Resign Secara Profesional dari Perusahaan