Parapuan.co - Jelang perempuan menikah, tentu ada begitu banyak persiapan yang perlu diperhatikan.
Setiap calon pengantin tentu menginginkan hari pernikahan yang sempurna sesuai dengan rencana mereka tanpa ada kekurangan ataupun masalah yang mengganggu jalannya acara.
Untuk itu, pasangan pun disibukkan dengan berbagai perintilan persiapan hari bahagia.
Tetapi terlepas dari semua perencanaan dan persiapan yang telah dilakukan berbulan-bulan, semakin mendekati hari istimewa dimana perempuan menikah, justru akan semakin tegang.
Faktanya, ketegangan ini bisa memicu rasa panik atau ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Simak Tips Menghemat Biaya Pernikahan
Kali ini, PARAPUAN akan membahas ketakutan atau wedding fears yang biasanya dialami oleh kebanyakan calon pengantin jelang hari pernikahan.
Melansir dari laman Singapore Brides, berikut wedding fears serta solusi untuk mengatasi kekhawatiran agar hari pernikahan tetap bisa berlangsung aman dan lancar, apabila muncul situasi di luar kendali.
1. Sakit
Salah satu hal terburuk yang dapat terjadi sebelum wanita menikah atau pada hari pernikahannya adalah kondisi kesehatan menurun bahkan hingga jatuh sakit.
Mengingat, banyaknya persiapan yang perlu diperhatikan demi hari pernikahan yang sempurna.
Untuk mencegahnya, penting bagi calon pengantin untuk melakukan persiapan pernikahan dengan tetap memerhatikan kondisi kesehatan.
Seperti, istirahat yang cukup, minum banyak air putih, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga.
Tak lupa untuk mengambil jeda istirahat dalam perencanaan pernikahan setiap kali merasa stres.
Sedangkan, jika dirasa kondisi tubuh mulai menurun, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Cuaca buruk
Bukan hanya sakit, cuaca juga jadi hal yang bikin perempuan menikah khawatir terjadi di hari H.
Cuaca menjadi variabel yang sulit untuk ditebak, sehingga disarankan untuk memilih hari pernikahan dengan menyesuaikan iklim musim yang sedang berlangsung.
Dengan kata lain, jika ingin konsep outdoor maka disarankan untuk menghindari mengadakan acara di musim hujan.
Tapi perubahan cuaca tidak bisa diprediksi, apalagi ketika masa peralihan musim atau pancaroba.
Untuk mencegahnya, mengingat cuaca yang semakin sulit untuk diprediksi akhir-akhir ini, maka sebaiknya diskusikan rencana alternatif atau plan B jika terjadi cuaca buruk.
Lakukan diskusi dengan venue dan vendor untuk memastikan resepsi outdoor atau pernikahan tetap dapat berlangsung meskipun cuaca buruk.
Sehingga ketika situasinya berubah 180 derajat, maka semua vendor bisa dengan cepat menyesuaikan dengan perencanaan cadangan yang sudah disepakati.
Baca Juga: BKKBN Sebut Perempuan Menikah Harus Memiliki 10 Kesiapan, Apa Saja?
4. Hasil foto tidak memuaskan
Hari pernikahan menjadi momen berharga dalam hidup dan penting untuk diabadikan dalam bentuk foto ataupun video.
Oleh karena itu, kehadiran fotografer profesional begitu dibutuhkan pada hari wanita menikah dengan pasangan.
Selain mampu mengaplikasikan teknik fotografi dengan tepat, melainkan juga mengabadikan momen pada angle yang tepat.
Untuk itu, pilihlah jasa fotografer dan videografer profesional yang memang terbiasa mengabadikan momen di hari pernikahan.
Karena, biasanya mereka yang sudah memiliki banyak pengalaman mengerti betul prosesnya seperti apa dan peka terhadap reaksi haru yang terjadi untuk diabadikan.
Tak hanya itu, para fotografer profesional ini juga memahami bagaimana mengatur pencahayaan agar setiap momen yang diabadikan tetap terlihat indah.
5. Riasan tak sesuai harapan
Tampil dengan riasan sermpurna di hari pernikahan menjadi impian setiap perempuan.
Tapi seringkali calon pengantin perempuan khawatir dengan hasil makeup artist dan hair stylist yang akan mengubah penampilannya di hari bahagia.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan tes makeup dan rambut sebelum memutuskan menggunakan jasa makeup artist dan hair stylist.
Pada sesi tersebut, pasangan bisa melihat bagaimana hasil riasan wajah dan rambut yang diaplikasikan apakah sesuai dengan keinginan.
Tak hanya itu, pada sesi ini juga menjadi penentu apakah produk-produk yang digunakan sesuai dengan jenis kulit serta tidak menimbulkan alergi.
Baca Juga: Jelang Perempuan Menikah, Urus Akta Perkawinan dengan Syarat Ini
6. Terjatuh saat berjalan memasuki ruangan resepsi
Di hari bahagia, pasangan akan memasuki ruangan resepsi yang sudah dipenuhi oleh para keluarga, kerabat dan tamu undangan.
Di momen tersebut, semua pasang mata pun akan tertuju pada pengantin dan situasi ini tentu membuat pasangan grogi.
Mengetahui hal tersebut tentu membuat pasangan khawatir jika terjadi sesuatu seperti terjatuh saat berjalan memasuki ruangan resepsi.
Untuk pencegahan, maka yang dapat dilakukan adalah memastikan panjang gaun sesuai dengan tinggi badan serta hak sepatu yang dipakai.
Lalu, jika tidak terbiasa memakai sepatu dengan hak tinggi, maka pilihlah sepatu yang nyaman dan tetap membuat pengantin terlihat anggun ketika berjalan.
Dan jika diperlukan, mintalah bantuan dari tim untuk mengatur jarak ketika pengantin berjalan.
Nah, berikut ketakutan yang kerap dirasakan jelang perempuan menikah serta cara untuk mencegah hal buruk terjadi, semoga bermanfaat. (*)