Aktor Taiwan Chen Sung Young yang Berikan Warisan ke TKW Indonesia Sempat Menolak Cuci Darah, Seberapa Penting Cuci Darah?

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 19 Desember 2021
Chen Sung Young memberikan warisan kepada TKW asal Indonesia.
Chen Sung Young memberikan warisan kepada TKW asal Indonesia. Kompas.com | Kompas.tv
  • Menyaring limbah, garam, dan kelebihan air untuk mencegah zat tersebut menumpuk di dalam tubuh
  • Menjaga tubuh dari penumpukan bahan kimia tertentu dalam darah seperti kalium, natrium, dan bikarbonat
  • Mengontrol tekanan darah

Mengapa perlu cuci darah?

Cuci darah biasa diberikan pada penderita penyakit ginjal yang sudah mencapai fase gagal ginjal.

Ketika ginjal melakukan penyaringan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya penumpukan limbah, racun, dan cairan tubuh.

Kondisi ini sangat membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Saat ini lah biasanya dokter akan merekomendasikan proses cuci darah untuk mecegah berbagai komplikasi fatal, seperti yang dijelaskan oleh dr. Citra Dewi Nirmala Sari, mengutip dari website resmi RSU Harapan Ibu.

Cuci darah dapat membantu menggantikan fungsi ginjal agar tubuh tetap memiliki keseimbangan fungsi.

Baca Juga: Mulai Sekarang Konsumsi Apel dan 3 Buah untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Meski begitu, perlu dicatat bahwa cuci darah atau proses dialisis ini tidak bisa meyembuhkan penyakit ginjal.

Untuk menentukan perlu atau tidaknya seseorang melakukan cuci darah dibutuhkan pemeriksaan oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium.

Terdapat beberapa indikator pemeriksaan laboratorium yang menunjang, yaitu kadar kreatinin dan ureum dalam darah, kecepatan ginjal menyaring darah, dan keluhan tertentu yang mengacu pada gangguan jantung, pernafasan dan perut.

Umumnya, pasien perlu melakukan hemodialisis sebanyak 1-2 kali sesi per minggu.

Proses ini akan membutuhkan waktu 3-5 jam dalam setiap sesinya, tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien.

Beberapa pasien yang menjalanii hemodialisis mungkin akan mengalami efek samping.

Di antaranya seperti sakit kepala, mual, muntah, kram, tekanan darah turun, mudah lelah, kram otot, dan kulit menjadi kering atau gatal.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya