Melansir Businessnewsdaily, jenis-jenis kekerasan pada perempuan yang dapat terjadi di tempat kerja dapat diidentifikasi melalui beberapa bentuk berikut:
Pelecehan verbal
Pelecehan verbal dapat mengancam kesehatan dan karier.
Ini terdiri dari komentar merendahkan, gerakan ofensif dan kritik yang tidak masuk akal.
Pelecehan verbal dapat melibatkan hinaan, cercaan, "lelucon" yang tidak diinginkan, dan komentar yang menyakitkan.
Lebih lanjut, pelecehan verbal bisa jadi sulit dikenali dan sering kali merupakan wilayah abu-abu, karena merupakan bentuk kekerasan nonfisik.
Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung Korban Kekerasan pada Perempuan
Pelecehan psikologis
Pelecehan psikologis mirip dengan pelecehan verbal, tetapi lebih terselubung dan terdiri dari taktik eksklusif, seperti menyembunyikan informasi.
Tindakan ini dimaksudkan untuk menghancurkan mental korban, mengikis harga diri mereka dan melemahkan mereka.
Perilaku seperti membuat tuntutan yang tidak masuk akal, atau memaksakan tenggat waktu yang tidak masuk akal.
Pelecehan psikologis bisa juga dengan terus-menerus meminta karyawan untuk melakukan tugas yang merendahkan di luar lingkup pekerjaannya, atau terus-menerus menentang semua yang dikatakan seseorang mungkin tidak tampak seperti pelecehan.
Pelecehan di tempat kerja berbentuk psikologis dapat ditandai dengan hal-hal tidak masuk akal yang membebani secara psikologis.