Parapuan.co - Setiap orang tua pasti tahu bahwa memberi makan untuk anak-anak, terutama seusia balita, bukanlah hal yang mudah.
Di usia tersebut sebagian besar anak cenderung picky eater alias pilih-pilih makanan.
Misalnya saja jika hari ini dia suka makan ayam, bisa jadi keesokan harinya dia sama sekali tak mau membuka mulut untuk makan ayam kesukaannya itu.
Menemukan pilihan makanan yang disukai oleh anak butuh perjuangan.
Jadi tak mengherankan jika sebagian orang tua memilih makanan seperti nugget ayam atau kentang goreng yang lebih disukai anak, dibanding pilihan yang lebih sehat.
Sayangnya sebagian besar makanan seperti itu tidak baik untuk anak.
Banyak dari jenis makanan tersebut, terutama yang dikemas atau dibekukan, mengandung banyak gula, natrium dan lemak, dibanding yang dibutuhkan tubuh anak dalam sehari,
Tidak masalah jika memberikannya sesekali. Tapi sebaiknya orang tua memberikan pilihan makanan yang lebih sehat, terutama makanan buatan sendiri.
Baca Juga: Bukan Dipaksa, Ini 5 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak Pilih-Pilih Makanan
Dilansir dari redbookmag, berikut ini makanan anak-anak yang paling tidak sehat, yang sebaiknya dihindari.
1. Jus Buah
Kawan Puan pasti mengira jus buah adalah minuman yang baik untuk diberikan ke anak, karena mengandung 'buah' di dalamnya.
Tapi seperti halnya camilan buah, jus buah juga mengandung terlalu banyak gula untuk anak.
American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan jus buah untuk anak, karena tidak mengandung manfaat nutrisi.
Memberikan jus dalam cangkir kecil untuk balita juga sebaiknya tidak dilakukan, karena jika terlalu sering dikonsumsi, bisa menyebabkan kerusakan gigi.
2. Sereal mengandung gula
Banyak sereal yang dijual untuk anak-anak, dengan karakter kartun yang lucu pada kotak dan bentuk yang unik.
Namun sebelum membelinya, penting bagi Kawan Puan untuk mengecek label nutrisi untuk kandungan gula dalam sereal itu.
Sebuah studi pada tahun 2011 menemukan bahwa sereal tinggi gula meningkatkan gula total anak, dan mengurangi kualitas nutrisi keseluruhan dari sarapan anak.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Anak Mengemut Makanan Akan Berhenti di Usia Ini
3. Yogurt aneka rasa
Yogurt bisa menjadi bagian yang sehat dari pola konsumsi seimbang untuk anak. Namun bukan berarti semua jenis yogurt baik untuk anak, ya.
Yogurt dengan aneka rasa, memiliki banyak kandungan gula dan pewarna buatan yang tidak memiliki manfaat kesehatan.
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa bahan tambahan makanan seperti ini mungkin dapat memicu hiperaktif dan jenis perilaku buruk lainnya pada anak.
Sebaiknya pilih yogurt tawar dengan sedikit tambahan gula. Jika ingin lebih manis, bisa tambahkan madu (untuk anak usia di atas 1 tahun), atau buah asli jika perlu.
4. Kentang goreng
Pada tahun 2018, studi berjudul Feeding Infants and Toddlers Study menemukan bahwa lebih dari 27 persen anak kecil tidak suka mengonsumsi sayuran.
Studi yang sama menemukan bahwa kentang goreng menjadi salah satu 'sayuran' yang paling banyak dikonsumsi anak.
Kentang goreng memiliki banyak natrium dan dianggap sebagai salah satu snack yang paling tidak sehat dikonsumsi oleh anak.
Boleh mengonsumsi kentang goreng sesekali, namun sebaiknya tidak setiap hari.
Kawan Puan bisa membuatnya sendiri dengan cara dipanggang, atau digoreng sendiri supaya bisa mengontrol jumlah garam di dalamnya.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Tips dan Anjuran Menyimpan ASI Perah Supaya Awet
5. Pizza
Pizza adalah salah satu makanan yang disukai orang dewasa bahkan anak-anak. Namun ternyata pizza tidak sehat untuk dikonsumsi terlalu sering, lho.
Studi tahun 2015 menemukan bahwa pizza adalah salah satu makanan yang seharusnya tidak diberikan pada anak.
Studi tersebut mencatat jumlah kalori dalam pizza membuat anak mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh, garam, dan kalori secara berlebihan.
Daripada memesan di luar, Kawan Puan bisa membuat pizza sederhana dan lebih sehat untuk anak.
Kamu juga bisa menambahkan sayuran di atas pizza, membatasi pemberian keju dan minyak, serta menyajikannya dengan buah dan sayur.
Jadi lebih sehat, kan!