Parapuan.co - Kawan Puan, siapa yang tidak mengenal sosok Rieke Diah Pitaloka, pemeran Mpok Oneng dalam serial komedi Bajaj Bajuri (2002-2007)?
Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar dan melihatnya di televisi, dan sebagian lagi bisa jadi baru pertama kali mendengar namanya.
Apa pun itu, kamu perlu tahu bahwa sosok Rieke Diah Pitaloka adalah selebriti yang banting stir jadi politisi dan kariernya terbilang cemerlang di bidang tersebut.
Seperti apa perjalanan kariernya? Simak informasi selengkapnya di profil dan biodata Rieke Diah Pitaloka berikut ini!
Baca Juga: Sosok Hillary Brigitta Lasut, Politikus Perempuan Anggota DPR Termuda
Profil Rieke Diah Pitaloka
Berbicara mengenai biodata sang politisi, perempuan inspiratif ini memiliki nama lengkap Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari.
Ia lahir di Garut, 8 Januari 1974 dan menghabiskan masa kecil serta sekolah hingga tingkat SMA di sebuat kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Rieke lulus dari SMA Negeri 1 Garut ada 1993, kemudian setahun setelahnya melanjutkan pendidikan di jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia pada 1994.
Mengutip laman resmi dpr.go.id, ia juga melanjutkan studi S2 mengambil jurusan Filsafat di tahun 2001 hingga meraih gelar Magister Humaniora.
Sebelum menjadi politisi, Rieke terlebih dulu dikenal sebagai selebriti yang sudah malang melintang di dunia hiburan.
Tak hanya berkarier di sinetron maupun film, ia bahkan menulis buku dan berakting di panggung teater.
Perjalanan Karier Rieke Diah Pitaloka
Dilansir dari Kompas, Rieke Diah Pitaloka memulai kariernya di dunia hiburan sebagai seorang model.
Ia mulai dikenal publik setelah membintangi iklan Kondom Sutra dengan ucapan khas, Meong.
Tak lama kemudian, ia terjun ke dunia seni peran dengan bermain di drama sitkom 30 menit tertawa bersama komedian Komeng.
Barulah di awal 2000-an, namanya semakin melejit berkat penampilannya sebagai Oneng di sitkom Bajaj Bajuri.
Baca Juga: Profil Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Perempuan Bali Pertama di Kabinet
Selagi membintangi sitkom tersebut, Rieke juga disibukkan sebagai pembawa acara bertajuk Good Morning di sebuah stasiun televisi.
Selama berkarier di dunia seni peran, ia sempat menjajal panggung teater dengan membintangi pementasan berjudul Cipoa karya Putu Wijaya.
Perempuan keren ini kemudian juga terjun ke layar lebar, dengan memulai debutnya dalam film Berbagi Suami (2006) garapan sutradara Nia Dinata.
Film lain yang pernah dibintanginya antara lain, Perempuan Punya Cerita (2007), Laskar Pelangi (2008), dan Sang Pemimpi (2009).
Terjun ke Dunia Politik
Rieke terjun ke dunia politik pada tahun 2012 sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia terpilih menjadi anggota DPR periode 2009 hingga 2014 dan juga selalu aktif di kegiatan sosial.
Penulis buku kumpulan puisi berjudul Renungan Kloset (2003) tersebut juga sempat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Rasuna Said, Perempuan Pertama yang Kena Hukum Speek Delict Belanda
Ia mencalonkan diri untuk periode 2013-2018, berpasangan dengan Teten Masduki sebagai wakilnya.
Walau tidak terpilih, kiprah politik Rieke Diah Pitaloka tidak berhenti. Ia melanjutkan perjuangan melalui berbagai kegiatan sosial yang digeluti.
Salah satunya, ia mendirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Pitaloka yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.
Terkait pandangan politiknya, Rieke rupanya sangat pro terhadap perempuan dan menentang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Di banyak kesempatan, perempuan yang menjadi anggota DPR hingga tiga periode itu bahkan kerap mengecam dan menuntut pelaku kekerasan dihukum seberat-beratnya.
Tak jarang, Rieke kedapatan menangis ketika berbicara mengenai kekerasan seksual yang banyak dialami perempuan di Indonesia.
Demikian profil singkat Rieke Diah Pitaloka yang dikenal aktif sebagai artis, penulis buku, sekaligus politisi.
Mudah-mudahan kiprah kariernya bisa menginspirasi Kawan Puan, ya. (*)