Yaitu dua butik di Mall Kelapa Gading dan toko Roemah Penganten di Mall Grand Indonesia yang dibuka pada tahun 2010.
Tak hanya itu, Bunda Anne juga memiliki toko bernama PENDOPO yang ia khususkan untuk menjual produk seni dalam negeri yang merupakan hasil karya usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain fokus di dunia mode, Anne Avantie pun melebarkan sayapnya di dunia kuliner dengan mendirikan restoran bernama Warung D’Kambodja Anne Avantie dan Dapur Ndeso by Anne Avantie.
Perempuan yang hanya menempuh pendidikan hingga ke tingkat sekolah menengah ini mengaku banyak orang yang tak percaya ia bisa sampai ke titik seperti saat ini.
“Saya sekolah hanya sampai bangku SMP, banyak orang yang tidak menyangka saya bisa sampai pada hari ini,” ujar Anne Avantie dalam acara penyerahan penghargaan Barbie Role Model di Living World Alam Sutera, Sabtu (18/12/2021).
Baca Juga: Sosok Laura Anna, Selebgram yang Berjuang untuk Dapatkan Keadilan
Sebab, mimpinya sejak kecil bukan menjadi perancang busana ternama seperti sekarang, tetapi hanya sesederhana ingin membahagiakan sang ibu.
“Mimpi saya sebenarnya hanya ingin membahagiakan ibu saya, Mami. Seumur hidup saya, saya enggak kepengin jadi apa-apa, saya hanya pengin Mami bangga pada saya, Mami bahagia,” ujar perempuan berusia 67 tahun itu.
Aktif di kegiatan sosial
Selain dikenal sebagai perancang busana kebaya, Anne Avantie aktif di berbagai kegiatan sosial.
Keaktifan penulis buku rohani Katolik ini di kegiatan sosial dibuktikan melalui aksi nyata, yakni dengan membangun sebuah rumah singgah pada tahun 2002.
Rumah singgah yang diberi nama Wisma Kasih Bunda itu merupakan kolaborasi dengan Rumah Sakit St. Elizabeth Semarang yang mulanya diperuntukkan bagi penderita hydrocephalus.