Namun, sejak tahun 2005, banyak penderita berbagai penyakit lainnya dan penyandang disabilitas yang datang untuk meminta pertolongan.
Anne Avantie pun sering mengadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan untuk berbagai kalangan, Kawan Puan.
Pentingnya sosok ibu bagi Anne Avantie
Di balik kesuksesan perempuan hebat seperti Anne Avantie, terdapat sosok yang ia jadikan sebagai role model atau panutan untuk terus berkarya.
Menurutnya, ibunya merupakan seorang panutan yang selalu ia jadikan motivasi untuk terus berkarya.
“Saya memiliki role model, Ibu saya. Mami, dengan segala keterbatasannya, ketidakberdayaannya, mampu memberdayakan orang lain.
Ibu saya adalah role model dalam hidup saya,” tutur Anne Avantie sambil menatap sang ibu yang turut hadir di acara tersebut.
Baca Juga: Nicky Clara, Disability Womenpreneur yang Sukses Berdayakan Penyandang Disabilitas
“Tanpa Mami, saya bukan siapa-siapa. Bagi saya, Ibu adalah nadi karya saya. Mami segala-galanya dalam hidup saya. Ibu saya tidak akan tergantikan oleh harta apa pun yang saya miliki,” sambungnya.
Desainer kondang yang terkenal akan sosoknya yang rendah hati itu kemudian berpesan, bahwa untuk meraih kesuksesan, seseorang harus memuliakan ibunya.
“Enggak akan pernah orang itu sukses kalau ia tidak memuliakan ibunya, menghormati ibunya. Dan ini pesan saya, kalau kamu mau sukses, hargai ibumu di atas segala-galanya. Jangan bikin susah, menuntut yang enggak-enggak, tetapi berikan yang terbaik untuk ibu,” pesan Anne Avantie.
Kawan Puan, itulah kisah inspiratif di balik kesuksesan desainer Anne Avantie, seorang perempuan yang tak pernah menempuh pendidikan formal di dunia mode, tetapi berhasil menunjukkan bahwa ia mampu meraih mimpinya.
Perjalanan inilah yang pada akhirnya membuat seorang Anne Avantie berhak untuk memperoleh penghargaan Barbie Role Model dan menjadi inspirasi bagi anak-anak perempuan di Indonesia. (*)