5. Mendapatkan lebih dengan memberi lebih
Berdiri selama satu dekade, d’BestO memegang prinsipnya sebagai bisnis yang dapat membawa manfaat bagi konsumen, pegawai, hingga masyarakat sekitar.
Ekspansi d’BestO hingga ke beberapa kota, nyatanya membawa dampak signifikan dari segi sosial dan ekonomi.
Contohnya, sejak melebarkan sayapnya ke Sumatera Barat pada 2014 silam, d’BestO dapat mengurangi tingkat pengangguran Kota Padang.
Roda perekonomian pun semakin berputar dengan seiring berkembangnya cabang d’BestO.
Baca Juga: Yuk, Ikuti Pelatihan UMKM Kuliner Ini untuk Belajar Mengembangkan Makanan Kekinian
"Sebagai sebuah bisnis, kami percaya d’BestO juga menanggung tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar," tutur Wahyu.
"Untuk karyawan, kami juga secara rutin memberikan apresiasi berupa penghargaan tahunan dan masih banyak lagi," tutupnya.
Lima rahasia di atas tak hanya berlaku pada bisnis ayam goreng, tetapi usaha kuliner apa pun.
Bahkan, prinsip-prinsip yang diterapkan Wahyu untuk mengembangkan d'BestO tersebut juga bisa diaplikasikan ke bisnis lain.
Maka itu, Kawan Puan yang sedang berjuang mengembangkan usaha perlu memperhatikan lima hal di atas, ya. (*)