Rifat Sungkar, pembalap sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia memaparkan bagaimana pengaruh tersebut.
"Karena tingkat oksidasi dari garam yang ada di air laut itu memang sangat mengganggu potensial problem ke depan," kata Rifat dalam jumpa pers virtual pada Selasa (14/12/2021).
Meskipun begitu, Rifat mengatakan bahwa mobil yang terkena air laut dapat diatasi.
Akan tetapi, penanganan tersebut harus dilakukan dengan cepat, yakni kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Mengenal Emergency Stop Signal, Fitur Berkendara yang Bikin Aman
Air laut yang membasahi mobil tak boleh sampai mengering.
"Tapi golden timenya sempit sekali. ketika mobil kita berada di lokasi yang berurusan dengan air laut, Prinsipnya adalah jangan sampai air laut mengering dan sampai membuat kerak," jelas Rifat.
Rifat menjelaskan untuk mencuci mobil dengan air tawar setelah terkena air laut.
"Dan itu waktunya hanya kurang dari 24 jam. Jadi, kami semua sepakat teman teman yang suka bermain offroad atau yang tinggak di pesisir pantai, setiap kali kita tahu mobil kita kena air laut, kita langsung harus segera cuci dengan air tawar," jelas suami dari Sissy Priscillia ini.
Untuk itu, jika mobil Kawan Puan terkena air laut, dibutuhkan penanganan sesegera mungkin.
Hal ini bertujuan agar mobil tidak terkena dampak dari oksidasi garam yang terkandung dalam air laut.
(*)