Penyebab polip rahim
Bicara mengenai masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni polip rahim, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Namun, perubahan kadar hormon kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Estrogen, hormon yang berperan dalam menyebabkan endometrium menebal setiap bulan, tampaknya juga memiliki peran dalam pertumbuhan polip rahim.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Cara Menjaga Kesuburan
Gejala polip rahim
Adanya polip rahim dapat menimbulkan sejumlah gejala sebagai berikut :
- Haid tidak teratur
- Aliran deras yang tidak biasa selama periode menstruasi
- Pendarahan atau bercak di antara periode
- Bercak vagina atau pendarahan setelah menopause
- Infertilitas
Gejala dari masalah kesehatan organ kewanitaan ini yang paling umum adalah periode menstruasi yang tidak teratur atau tidak dapat diprediksi.
Kebanyakan perempuan mengalami menstruasi yang berlangsung empat sampai tujuh hari dan rata-rata terjadi setiap 28 hari.
Sementara, pada setengah dari perempuan yang mengidap polip rahim mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Selain itu, gejala lainnya termasuk perdarahan menstruasi yang berkepanjangan atau berlebihan (menoragia), perdarahan di antara periode, dan perdarahan setelah menopause atau hubungan seksual.
Diketahui, polip rahim menjadi penyebab perdarahan abnormal pada sekitar 25 persen perempuan yang mengalaminya.