4. Self care yang buruk
Setelah mengalami perilaku kekerasan, seringkali korban tidak melakukan self care apapun.
Hal ini karena mereka merasa tidak layak untuk malakukan self care apapun atau karena mereka dipaksa untuk peduli pada orang lain dan, akibatnya, tidak punya waktu untuk mengurus dirinya sendiri.
Jika dibiarkan, maka kurangnya self care ini dapat membuat korban akan cenderung melukai diri sendiri.
Pasalnya, korban memiliki anggapan bahwa ia pantas untuk dihukum, padahal sebenarnya tidak.
Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung Korban Kekerasan pada Perempuan
5. Anxiety, bersalah, dan malu
Emosi yang paling umum dirasakan oleh korban adalah anxiety, rasa bersalah, dan rasa malu.
Biasanya, emosi ini muncul saat orang tersebut sedang sendiri dan tidak mencari terapis profesional untuk mendampinginya.
Kondisi ini menyebabkan emosi kronis menjadi semakin buruk.
Nah, berikut latar balakang mengapa korban kekerasan pada perempuan cenderung menyalahkan dirinya sendiri. (*)