Parapuan.co - Tampaknya sebagian besar dari Kawan Puan memiliki setidaknya satu celana jeans di dalam lemari pakaianmu, ya?
Pasalnya, fashion item esensial ini memang menjadi favorit hampir semua orang karena nyaman dan mudah dipadupadankan.
Namun, sebenarnya, saat membeli celana jeans, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu agar celana jeans tersebut dapat bertahan lama.
Selain harga, kamu harus mempertimbangkan ukuran yang tepat, kualitas, hingga model celana.
Begitu pun setelah membelinya, terdapat hal-hal kecil yang tetap perlu kamu perhatikan untuk memastikan jeans memiliki usia yang panjang dan terhindar dari perubahan warna.
Baca Juga: Mengenal Celana Jeans Ramah Lingkungan, Benarkah Lebih Aman Dikenakan?
Apabila kamu ingin celana jeans yang kamu beli atau sudah punya saat ini bisa bertahan lama, sebaiknya hindari 5 kesalahan saat membeli dan merawat celana jeans berikut ini.
1. Membeli celana jeans yang terlalu besar atau ketat
Melansir Who What Wear, membeli celana jeans yang terlalu ketat atau besar merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang.
Meskipun kamu menyukai model jeans tersebut, sebaiknya pilihlah ukuran yang memang benar-benar pas dan nyaman saat dipakai.
Pasalnya, jeans akan sedikit longgar setelah kamu pakai untuk pertama kali usai dibeli.
Jika kamu masih merasa tidak yakin dengan ukurannya usai membeli, kamu bisa mencoba memakainya selama beberapa jam, tetapi jangan lupa untuk tidak langsung melepas tag-nya.
2. Terlalu sering mencuci celana jeans
Kesalahan lainnya yang mungkin juga sering kamu lakukan adalah terlalu sering mencuci celana jeans yang kamu punya.
Berbeda dari jenis pakaian lainnya, sebaiknya kamu jangan terlalu sering mencuci celana jeans.
Walaupun terkesan tidak bersih, jarang mencuci celana jeans justru bisa memperpanjang usia denim kesayangan kamu itu, lho.
Sebaiknya, kamu hanya mencuci celana jeans jika ia memang sudah benar-benar kotor atau beraroma tidak sedap.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aturan untuk mencuci celana jeans setelah lima sampai tujuh kali pemakaian.
Baca Juga: Ini Bedanya Celana Jeans Konvensional dan Sustainable terhadap Lingkungan
3. Tidak membalik celana jeans saat mencucinya
Selain tak terlalu sering mencuci celana jeans, sebaiknya kamu tidak lupa untuk membalik celana jeans terlebih dahulu sebelum dicuci.
Cara ini dapat membantu menjaga warna asli celana jeans kamu dan memperlambat warnanya untuk pudar.
Di samping itu, dengan membaliknya, kamu juga bisa sekaligus memastikan bagian dalam jeans betul-betul bersih.
4. Membuat celana jeans sering terpapar panas
Dalam merawat celana jeans, kamu juga harus memastikan bahwa ia tidak terlalu sering terkena paparan panas.
Hindari mengeringkan celana jeans menggunakan mesin pengering khusus untuk mencegah jeans menyusut dan warnanya menjadi pudar.
Usai dicuci, sebaiknya biarkan jeans kering dengan sendirinya dengan cara dijemur.
5. Tidak memotongnya
Saat membeli celana jeans, sering kali kita mengalami kesulitan menemukan potongan fit yang paling pas untuk kita.
Tak jarang, ketika ukurannya sudah pas, tetapi justru panjangnya yang tidak sesuai.
Ketika hal ini terjadi, kamu bisa memotong celana jeans yang sudah kamu beli, misalnya dengan meminta bantuan penjahit, untuk mendapatkan potongan yang sempurna.
Sebagai patokan, panjang skinny jeans seharusnya berada di atas pergelangan kaki.
Sedangkan, untuk straight-leg jeans akan tampak sempurna jika panjangnya berada di titik tengah pergelangan kaki, ya.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Skinny Jeans yang jadi Tren di Tahun 2021, Sudah Punya?
Adapun boot cut denim, sebaiknya memiliki panjang yang sedikit lebih jatuh, yakni sekitar 3,8 cm di atas tanah.
Itulah 5 kesalahan dalam membeli dan merawat celana jeans yang sebaiknya kamu hindari untuk memastikan celana jeans kamu bisa dipakai dalam jangka waktu panjang.
Kesalahan mana yang paling sering kamu lakukan? Semoga setelah ini tidak terulang lagi, ya. (*)