Menguak Masalah Para Ibu yang Kerap Dituntut Sempurna Lewat Festival Mimpi Ibu

Aulia Firafiroh - Rabu, 22 Desember 2021
Festival Mimpi Ibu
Festival Mimpi Ibu parapuan

Bahkan para ibu kerap merasa tidak puas dengan pencapaiannya saat mimpi dan realita berbeda.

"Ketika kita bisa melihat ekspektasi, mimpi, dan realita, akhirnya kita sebagai ibu bisa menghidupi si motherhood yang realistis. Yang pertama kita perlu lakukan untuk menghidupi itu dengan set boudaries. Mungkin nanti kita bisa ngobrol lebih dalam bagaimana ibu harus set boundaries khususnya di dunia digital," ujar Indhira.

Melihat permasalahan tersebut, Indhira menekankan pentingnya menciptakan batasan seperti set boundaries dan membangun support system.

"Bagaimana agar kita bisa berjalan bersama-sama, yaitu dengan membangun komunitas support system  yang mana bisa menjadi tempat saling sharing, dan saling berbagi. Karena kita mengalaminya bersama-sama, akhirnya tidak ada judgement di antara kita. Jadi itu yang ibu-ibu butuhkan banget," tambah Indhira yang begitu concern dengan isu perempuan.

Baca juga: Simak, Ini 5 Strategi untuk Atasi Burnout bagi Ibu Pekerja

Tak hanya itu, webinar ini juga mengajak ibu-ibu yang selama ini kerap melupakan dirinya, kembali memanusiakan dirinya.

Obrolan inspiratif ini juga, diharapkan bisa membuat para ibu bisa lebih menghargai proses diri, menyadari kebutuhan diri, dan terinspirasi untuk juga memperhatikan diri sebagai usaha merawat kesehatan mentalnya.

Apalagi mengingat hari ini adalah Hari Ibu, perlu sekali para ibu untuk saling menguatkan satu sama lain. (*)

 

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru