Hilangkan Gengsi, Ini 4 Tips Memulai Bisnis ala Susi Pudjiastuti

Parapuan.co - Kawan Puan, sudah banyak perempuan terjun ke dunia bisnis meski usaha ini banyak digeluti laki-laki.

Namun, berbisnis pada dasarnya bisa dilakukan siapa saja tanpa memandang gender, sebagaimana disampaikan oleh Susi Pudjiastuti.

Di dalam press rilis yang diterima PARAPUAN belum lama ini, Susi mengungkap bahwa dirinya tidak pernah merasa terintimidasi menjadi pebisnis perempuan.

"Saya tidak pernah merasa terintimidasi, karena saya tidak membiarkan mindset seperti itu," terang Susi Pudjiastuti dalam acara Women's Economic Empowerment, Minggu (19/12/2021).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sarankan Milenial Bikin Bisnis saat Krisis, Mengapa?

"Dari fisik, mungkin kita sebagai wanita kalah dari pria. Tapi dari intuisi atau diplomasi, wanita biasanya lebih efektif," imbuh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.

Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti membagikan tips bagi para perempuan agar bisa memulai bisnis tanpa harus merasa terintimidasi. Yuk, simak!

1. Tidak Malu dan Gengsi

Sebagian orang mungkin merasa malu atau gengsi terhadap sebuah profesi atau pekerjaan.

Padahal, bagi perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat itu, gengsi hanya akan menjadi penghambat karier.

"Dari dulu, saya tidak pernah pilih-pilih pekerjaan, memikirkan pekerjaan yang saya ambil ini kotor atau tidak, pantas atau tidak pantas," papar Susi.

2. Tidak Berorientasi pada Uang

Ketika memulai sebuah bisnis, pengusaha awam mungkin akan langsung tertuju pada besaran keuntungan atau uang yang akan diperoleh.

Akan tetapi dari sudut pandang Susi Pudjiastuti, uang atau keuntungan adalah bonus dari sebuah bisnis.

"Yang saya pikirkan saat memulai bisnis adalah bagaimana agar saya bisa hidup mandiri dengan sekuat tenaga, tidak berorientasi pada uang," ucap Susi.

"Dulu saya hanya berpikir kerja dan kerja saja dengan baik. Uang akan datang dengan sendirinya," tambahnya.

3. Tidak Mudah Puas dan Suka Tantangan

Ketika orang sudah merasa sukses, biasanya mereka cenderung tidak ingin keluar dari zona nyamannya.

Sementara menurut Susi, itu hanya akan menjadi batu sandungan yang baru baginya karena akan mematikan inovasi dan kreativitas.

"Jangan berhenti mencoba bidang baru. Saya pernah jualan sarang burung walet, dagang ikan, dan lain-lain," tutur sang pengusaha.

"Setelah saya tidak jadi menteri lagi, ditawari jadi presenter, saya terima meskipun sudah tidak muda lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Susi Pudjiastuti Minta Anak Muda Bersatu

4. Sensitivitas

Terakhir, Susi Pudjiastuti menerangkan bahwa sensitivitas merupakan kunci bagi seorang pebisnis.

Alasannya, dengan sensitivitas, seseorang dapat beradaptasi dalam kondisi apapun yang mungkin terjadi ketika menjalankan bisnis.

"Sensitivitas sangat penting bagi seseorang untuk bertahan mengarungi kehidupan," pungkasnya.

Perlu dicatat, diingat, dan dijalankan nih bagi Kawan Puan yang sedang merintis usaha. Tetap semangat, ya!

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Akan Tenggelam, Ini Tanggapan Susi Pudjiastuti

(*)