"Kalau cowok highlight turnamennya sudah terjadwal, ruang dan wadahnya juga luas, dan prize pool juga lebih besar," tutur Rara.
"Sementara yang cewek, turnamennya paling 3 bulan sekali, ruang dan wadahnya terbatas, dan hadiahnya sangat timpang dari tim cowok."
Akan tetapi, kurangnya inklusivitas dalam dunia gaming tersebut tidak membuat Rara surut nyali.
Sebelum bergabung dengan tim all-ladies, Rara pun sempat mencoba untuk bergabung dan bertanding dengan tim esports pria.
Awalnya, Rara bahkan sempat insecure dengan kemampuannya sendiri hingga merasa takut menjadi beban anggota tim.
Baca Juga: Ini 6 Pilihan Karier di Dunia Gaming Selain Jadi Gamer Profesional
Namun, perasaan semacam itu hilang ketika ia mulai bermain dan melihat timnya sangat memedulikannya.
Seiring berjalannya waktu, ia pun terus meniti kariernya di dunia game esports hingga akhirnya berlabuh di Call of Duty: Mobile (CODM).
Tak hanya itu, Rara mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai bermain dan mencoba CODM saat pertama kali diluncurkan.
Sampai akhirnya, ia menikmati gim CODM secara kompetitif dan terpikat pada aksi-aksi permainan yang bertempo cepat.
Belum lama ini, Rara juga menyampaikan alasannya memilih CODM sebagai wadah untuk terus berprestasi di dunia esports.