"Secara pribadi, aku menyaksikan bahwa CODM menjadi salah satu game di Indonesia yang terus menghadirkan dan menampilkan banyak ladies pro player," ujar Rara.
"Prospek dan masa depan CODM sangat cerah berkat dukungan Garena lewat CODM yang secara rutin memperhatikan dan menghadirkan turnamen bagi para ladies," tambahnya.
Rara menerangkan, hal itulah yang memotivasinya untuk terus berkarier di dunia esports.
Tantangan untuk Menjadi yang Terbaik di Dunia Esports
Di sisi yang lain, Rara juga menghadapi tantangan untuk menjadi yang terbaik di dunia esports sebagai pemain profesional perempuan.
Baca Juga: Beri Prospek, Ternyata Seperti Ini Peluang Karier Gaming di Esports
Apalagi, kini ia masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan dituntut dapat menyeimbangkan waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, latihan, dan mengikuti turnamen.
"Menurutku, agar bisa mengatur waktu dengan baik harus punya jadwal prioritas berdasarkan empat skala dimulai dari yang sangat penting, lumayan penting, penting, dan tidak penting," terangnya.
"Itu bisa memudahkan dalam menentukan skala prioritas latihan, turnamen, dan belajar. Sehingga hasilnya bisa maksimal di esport berprestasi, dan kuliah berjalan lancar," kata Rara.
Selain pengaturan waktu di sela-sela kesibukan, menurut Rara, dibutuhkan skema latihan yang mumpuni dan fundamental skill yang tepat dalam bermain.
Layaknya cabang olahraga lain, hal ini dibutuhkan agar para pemain dapat naik tingkat menjadi pro players yang mahir secara strategi dan ahli dalam penguasaan permainan.