Parapuan.co - Memperingati Hari Ibu, penting menciptakan dan menjaga hubungan yang sehat juga harmonis, baik pada ibu sendiri maupun ibu mertua.
Hubungan yang sehat dapat dibangun apabila kamu dan mertua sama-sama berusaha untuk meminimalkan konflik dalam keluarga.
Konflik dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting mengetahui cara mengatasi konflik demi kebaikan bersama.
Melansir Moms, ada lima cara mengatasi konflik dengan ibu mertua agar hubungan kembali harmonis. Yuk, simak!
1. Bekerja Sebagai Tim
Saat berhadapan dengan keluarga pasangan, kamu dan pasangan harus bekerjasama dan tidak saling bertentangan.
Baca Juga: 4 Cara Mudah untuk Menjalin Ikatan Baik dengan Mertua Setelah Menikah
Diskusikan konflik dengan pasangan secara terbuka sebagai sebuah tim.
Setelah itu, buat solusi bersama terkait konflik yang dialami sebelum mengomunikasikan kepada mertua.
Hindari menempatkan pasanganmu di tengah-tengah agar berpihak karena hal tersebut dapat membuat hubunganmu dengan mertua menjadi rusak.
2. Menetapkan Batasan
Setiap hubungan, sebaiknya memiliki batasan agar otonomi dalam menentukan keputusan penting tidak dilanggar.
Sekali lagi, ingat bahwa kamu dan pasangan adalah satu tim untuk membuat aturan khusus keluarga dan menghormati nilai-nilainya.
Maka, keluargamu memiliki batasan tentang apa yang dapat dan tidak dapat diterima sehubungan dengan mertua.
Selain itu, tetapkan aturan yang harus sama-sama dipatuhi saat menghabiskan waktu bersama anak-anakmu.
3. Tegakkan Batasan
Kamu dapat memilih bersikap fleksibel atau keras jika batasan tersebut dilanggar oleh mertuamu. Hal ini juga demi kebaikan keluarga.
Baca Juga: Mencegah Konflik dengan Mertua setelah Wanita Menikah, Salah Satunya Tetapkan Batasan
Misalnya, mertua melarang anak untuk makan sendiri karena takut kotor. Kasus lainnya, mertua melarang bermain di luar agar kulitnya tidak terbakar.
Sementara, kamu memiliki aturan membolehkan semuanya agar anak dapat belajar mandiri dan sehat karena bermain di luar.
Oleh sebab itu, komunikasikan dengan ibu mertua bahwa kamu berpegang pada pilihanmu sendiri terkait pengasuhan anakmu.
4. Berkomunikasi Terbuka dan Langsung
Saat menghadapi masalah dengan mertua, hindari menjadikan pasangan sebagai pihak perantara untuk berkomunikasi.
Lakukan inisiatif dengan meminta maaf terlebih dahulu jika kamu salah, atau komunikasi langsung jika mertua melanggar batasanmu.
Tujuannya agar masalah segera teratasi dan tidak berbelit-belit karena kamu dan mertua saling gengsi untuk berkomunikasi.
5. Perlakukan Semua Orang dengan Baik dan Hormat
Memperlakukan semua orang dengan baik dan hormat adalah pilihan bagus dalam berinteraksi dengan keluarga pasangan.
Baca Juga: Perempuan Menikah, Ini Tips Membangun Hubungan Harmonis dengan Mertua
Kamu boleh jadi tidak menyukai situasi atau konflik dengan mertua, tetapi tetap hormati mereka sebagai orang tua pasanganmu.
Selagi konflik tersebut dapat diatasi secara kekeluargaan dan komunikasi terbuka, pastikan mengutamakan itu daripada saling membenci.
Demikian cara mengatasi konflik dengan ibu mertua agar hubungan kembali harmonis, Kawan Puan.
(*)