Parapuan.co - Semenjak pandemi Covid-19, banyak orang membatasi aktivitas dan memilih makanan sehat untuk menjaga imunitasnya.
Oleh sebab itu, tren kuliner plant-based semakin diminati karena bahan-bahannya mudah dicari, bahkan bisa ditanam sendiri.
Tren kuliner plant-based pun disebut lebih sehat karena kita bisa mengontrol zat apa saja yang ada di tanaman yang kita makan.
Selain itu, tren kuliner plant-based pun tidak meningkatkan risiko penyakit karena pengolahannya dibuat sedemikian rupa.
Sebagi informasi, plant-based food adalah diet nabati yang mencakup berbagai pola makan dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein nabati.
Diet plant-based food bisa dikaitkan dengan gaya hidup sehat yang mengurangi konsumsi protein hewani hingga tidak makan produk hewani sama sekali.
Baca Juga: Mirip dengan Vegan dan Vegetarian, Apa Itu Diet Plant-Based?
"Beruntungnya kita tinggal di Indonesia mudah untuk mencari bahan plant-based food yang masih segar," ujar Chef Ragil Imam Wibowo pada sesi Road to Weekend Festival, Rabu (22/12/2021).
Menurut Chef Ragil, makanan Indonesia bisa lebih sehat karena diproses mulai dari bahan segar dari petani dibandingkan dari produk fast food di luar negeri.
"Bahan plant-based food dari Indonesia itu banyak banget dan mudah dicari, seperti berbagai macam sayuran," imbuhnya.
Urban Farming Dukung Tren Plant-Based Food
Tren plant-based food semakin diminati karena banyak orang melakukan urban farming atau menanam sayuran di rumah, seperti hidroponik dan aquaponik.
Urban farming memanfaatkan lahan kecil di rumah dengan perawatan minimal, tetapi hasilnya dapat dimanfaatkan.
Setidaknya, mereka dapat memenuhi kebutuhan makanan keluarga sendiri dengan memanen sayuran hasil kebun sendiri.
"Urban farming semakin diminati dan orang-orang yang mengutamakan makanan fungsional dan sehat," ujar Chef Santhi Serad di acara yang sama.
Baca Juga: Plant-based Food, Makanan Alternatif Daging yang Sehat dan Enak
"Kita patut bersyukur karena Indonesia gudangnya makanan fresh, jadi bisa seimbang dalam menerapkan diet plant-based food," imbuhnya.
Meski sehat, Chef Santhi tetap menyarankan agar diet tren plant-based food tetap diimbangi dengan nutrisi penting lainnya.
Menurutnya, makanan sehat itu juga harus memenuhi karbohidrat, protein, vitamin, lemak, mineral, dan nutrisi lain agar seimbang.
Akan Eksis di Tahun 2022
Setelah dua tahun melewati pandemi Covid-19, Chef Ragil mengatakan bahwa tren makanan sehat tetap eksis untuk masa recovery atau pemulihan.
"Tren makanan tahun depan (2022), mengutamakan wellness karena lebih mementingkan fungsi dan manfaatnya," ujar Chef Ragil.
Ia mencontohkan jamu akan eksis kembali di tahun 2022, tentunya akan semakin diminati jika dilakukan re-branding dan pengemasan yang lebih apik.
Selain itu, tren plant-based food dari bahan lokal juga bisa dikombinasikan dengan makanan luar negeri.
"Kita bisa masak makanan sehat dari luar negeri dari bahan lokal, tetapi dengan cita rasa khas Indonesia. Itu inovasi yang kreatif," kata Chef Ragil.
Nah, Kawan Puan siap menjalankan pola hidup sehat dengan diet plant-based food di tahun 2022 nanti?
Baca Juga: Simak Tips Buat Kamu yang Ingin Mulai Beralih ke Plant-based Food dari dr Dion Haryadi
(*)