Orang tua tidak perlu khawatir tentang keamanan vaksin Covid-19. Pasalnya, vaksin Covid-19 sudah diuji dan aman untuk anak.
Menurut Prof. Soedjatmiko dari Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), vaksin Covid-19 aman dan sudah diuji klinis.
Vaksin Covid-19 dapat merangsang kekebalan tubuh terhadap Covid-19 berdasarkan hasil uji klinis pada kelompok umur 6-11 tahun di Cina.
Hasil uji klinis ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah dan dikasi dengan teliti oleh BPOM dan ITAGI.
Ia juga menjelaskan jika Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping setelah vaksin sangat jarang muncul dan tidak berbahaya.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Hindari 7 Hal Ini saat Mendidik Anak Introvert
KIPI yang biasa muncul setelah vaksinasi di antaranya:
- Mual atau muntah
- Sakit kepala
- Menggigil selama 1-2 hari
- Muncul gejala mirip flu
- Nyeri otot
- Nyeri pada bekas suntikan
- Merasa lelah
- Demam dengan suhu di atas 37,8 derajat Celcius
- Nyeri sendi
Jika setelah vaksinasi Covid-19 anak menunjukkan gejala-gejala di atas, orang tua dapat menganjurkan mereka untuk beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan.
Selain itu, orang tua juga perlu meminta anak untuk minum air putih cukup.
Jika dalam persiapan sekolah tatap muka gejala-gejala KIPI belum berkurang, orang tua dapat segera menghubungi petugas kesehatan di nomor kontak yang ada di kartu vaksin anak.
(*)