Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tentu erat kaitannya dengan kondisi kehamilan.
Kondisi selama kehamilan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh perempuan.
Pasalnya, terdapat masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang dialami sebagian perempuan dan mengganggu proses melahirkan, salah satunya adalah plasenta akreta.
Melansir dari laman Mayo Clinic, plasenta akreta adalah masalah kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.
Baca Juga: Makin Diminati Masyarakat, Layanan Program Bayi Tabung Dioptimalkan
Biasanya, plasenta terlepas dari dinding rahim setelah melahirkan, tetapi terdapat sebagian atau seluruh plasenta tetap menempel.
Dalam kasus yang parah, plasenta akreta dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Sehingga, penderita plasenta akreta akan memerlukan transfusi darah dan bahkan histerektomi (pengangkatan rahim).
Mirisnya, salah satu masalah kesehatan organ kewanitaan ini juga dapat mengancam jiwa.