3. Kekuatan politik
Ruang politik menunjukkan ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan semakin berkurang dalam beberapa hal.
Kendati demikian, partisipasi perempuan di dunia politik masih tidak sebanyak laki-laki.
Partisipasi perempuan bisa saja meningkat seiring berjalannya waktu. Seperti diungkap Sri Mulyani, mungkin masih butuh puluhan tahun lagi.
4. Perempuan dalam ekonomi global
Peluang berikutnya adalah terbatasnya akses yang dimiliki perempuan ke alat keuangan formal.
PBB mencatat, tahun 2018 lalu sebanyak 65% laki-laki memiliki rekening bank formal, sedangkan perempuan hanya sekitar 58% yang memilikinya.
Hal itu dipengaruhi banyak faktor, semisal di sejumlah negara di mana perempuan secara hukum dilarang bekerja sehingga mereka tidak membutuhkan rekening bank.
Demikianlah kurang lebih pengertian gender gap dan di sektor apa saja kesenjangan menjadi tantangan.
Semoga setelah ini kesenjangan gender semakin banyak berkurang, ya.
Baca Juga: Punya Peran Strategis, Kemenpppa Buat Program Kepemimpinan Perempuan Perdesaan
(*)