Parapuan.co - Mengasuh anak adalah salah satu prioritas utama bagi orang tua dalam pengasuhan dan memperkuat ikatan hubungannya.
Sebagai ayah yang memiliki anak laki-laki, penting untuk menjalin ikatan yang penuh makna agar hubungan tidak canggung.
Ayah yang hadir dalam kehidupan emosioan anak laki-laki dibutuhkan untuk membantunya mengontrol emosi.
Baca Juga: Cara Mengelola Emosi Anak, Salah Satunya Ajak Si Kecil Selesaikan Masalah
Melansir dari Pinkvilla, berikut empat cara efektif untuk memperkuat ikatan ayah dan anak laki-lakinya. Yuk, simak!
1. Mengakui emosi anak
Cobalah untuk mengakui dan menerima emosi anak, baik marah, sedih, menangis, takut, atau khawatir.
Jangan mengajarkan anak laki-lakimu untuk tidak menangis dan menuntut selalu kuat sebagai laki-laki.
Jangan pula memberitahu bahwa kalah dan menangis adalah tanda mereka lemah dan tidak mampu berjuang.
Ingatlah bahwa semua orang berhak mengekspresikan emosinya, asal secara sehat dan dapat mengontrol diri.
2. Ajarkan perilaku positif
Anak laki-laki belajar banyak dari ayah mereka hanya dengan melihatmu berinteraksi dengan orang lain.
Jadi, kamu harus tahu bahwa caramu memperlakukan ibu mereka dapat memengaruhi cara anakmu menghormati dan berinteraksi dengan perempuan.
Caramu mengelola dan mengendalikan kemarahan, kegelisahan, atau bahkan suasana hati yang buruk dapat membantu membimbing anakmu dalam bersikap.
Jadi, sebaiknya pikirkan baik-baik pelajaran apa yang ingin kamu berikan kepada anak agar mereka bertindak positif.
Baca Juga: Toxic Masculinity Hilangkan Koneksi Ayah dan Anak Laki-Laki, Kok Bisa?
3. Rencanakan waktu berkualitas
Meski tidak diungkapkan, anak laki-laki juga mendambakan waktu berkualitas dengan ayah mereka.
Sebagai seorang ayah, anakmu mungkin mengangumimu, tetapi khawatir kamu akan sibuk bekerja sepanjang waktu.
Jadi, rencanakan waktu berduaan dengan anak seperti jalan-jalan, bersepeda, makan di luar bersama, menonton olahraga, atau bahkan berkemah bersama.
Melakukan aktivitas bersama membantu membangun ikatan emosional ayah dan anak laki-laki yang cukup kuat.
4. Lawan stereotip gender bersama
Cara ini akan menjadi langkah yang bijaksana untuk membantu anak laki-lakimu menentang norma-norma gender dengan cara yang benar sejak kecil.
Kamu harus memberi tahu anakmu bahwa dia harus merasa bebas untuk mengekspresikan emosinya dan tidak memendamnya.
Selain itu, ajarkan pada anak laki-lakimu untuk melakukan tanggung jawab mengurus rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci, maupun memasak.
Dengan begitu, anakmu akan paham bahwa tugas domestik bisa dilakukan oleh siapapun tanpa memandang gender.
Baca Juga: 5 Cara Penting Membesarkan Anak Laki-Laki yang Menghargai Perempuan
Jadi, itulah cara efektif untuk memperkuat ikatan ayah dan anak laki-laki agar semakin dekat secara emosional, ya.