Struktur mata pelajaran dalam kurikulum prototipe dibagi menjadi lima kelompok utama, yaitu:
- Kelompok mata pelajaran umum yang wajib diikuti semua siswa SMA
- Kelompok Matematika dan IPA (MIPA), di mana siswa diwajibkan memilih minimal tiga mata pelajaran dari kategori ini
- Kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), di mana siswa diwajibkan memilih minimal tiga mata pelajaran dari kategori ini
- Kelomppok Bahasa dan Budaya, yang dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di sekolah
- Kelompok Vokasi dan Prakarya, yang dikembangkan oleh sekolah bekerja sama dengan dunia kerja sesuai potensi dan kebutuhan SDM lulusan SMA
Baca Juga: Ada Politik hingga Filsafat, Ini 9 Jurusan Kuliah Keren untuk Anak IPS
Adapun rincian dari masing-masing kelompok mata pelajaran yang dimaksud, antara lain:
- MIPA: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Teknik Informatika
- IPS: Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi, dan Akuntansi
- Bahasa dan Budaya: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis
- Vokasi dan Prakarya: Prakarya Membatik, Servis Elektronik, Disain Grafis, dll
- Mata pelajaran umum: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani, Kesenian, Muatan Lokal (semisal Bahasa Daerah)
Semoga bisa jadi gambaran bagi Kawan Puan yang segera masuk SMA, ya.
Siapa tahu sekolahmu menerapkan kurikulum prototipe. (*)