Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Mengenal Masalah Ruam Pembalut

Ratu Monita - Jumat, 24 Desember 2021
Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat ruam pembalut
Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat ruam pembalut Cliff Booth / Pexels

Dermatitis kontak vulva biasa juga dikenal sebagai vulvitis.

Biasanya, pembalut terdiri dari beberapa lapisan bahan yang berbeda dan setiap bahan memiliki potensi mengiritasi kulit dan mengganggu kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Berikut contoh komponen dalam pembalut meliputi:

- Lembar belakang

Lembar belakang pembalut sering dibuat dari senyawa yang disebut poliolefin, kandungan yang juga digunakan dalam pakaian, sedotan, dan tali.

- Inti penyerap

Komponen inti penyerap ini biasanya berada di antara lembaran belakang dan lembaran atas dan terbuat dari busa penyerap serta selulosa kayu.

Sesuai namanya, ia memiliki material yang mudah menyerap.

Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Saat Menstruasi

- Lembar atas

Komponen satu ini menjadi lapisan yang langsung bersentuhkan dengan kulit kita.

Lapisan satu ini terbuat dari poliolefin serta zinc oxide dan petrolatum, yang sering digunakan dalam pelembab kulit.

- Perekat

Pembalut tentunya memiliki perekat dan terletak pada belakang yang berfungsi membantu pembalut menempel pada pakaian dalam.

- Fragrance

Sebagian produsen pembalut menambahkan kandungan fragrance pada produk pembalutnya.

Sementara, sebagian perempuan memiliki kulit yang sensitif terhadap kandungan bahan kimia berupa fragrance

Namun kebanyakan pembalut menempatkan lapisan wewangian di bawah inti penyerap, sehingga lapisan fragrance tidak bersentuhan dengan kulit.

Namun kondisi kesehatan organ kewanitaan ini terbilang jarang terjadi.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029