Sosok Minarni, Ibu Tangguh Pemimpin Kawasan Industri di Kalimantan Timur

Arintha Widya - Jumat, 24 Desember 2021
Winarni F Dwiningsih
Winarni F Dwiningsih

Parapuan.co - Industri manufaktur konstruksi identik dengan bidang pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki.

Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) lewat salah satu anak perusahaannya, PT Kaltim Industrial Estate (KIE).

KIE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelola kawasan industri dan jasa rekayasa konstruksi.

Perusahaan ini memiliki nahkoda perempuan, yaitu Minarni F. Dwiningsih selaku Direktur Utama.

Sosok yang akrab disapa Wiwin ini merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi direktur utama di anak perusahaan Pupuk Kaltim.

Baca Juga: 4 Gaya Kepemimpinan Perempuan di Bidang Jurnalistik, Apa Saja?

 

Ia menduduki jabatan barunya sejak pertengahan 2021, dan tetap merasa nyaman berada di industri yang didominasi laki-laki.

Bahkan, kariernya terus meningkat selama 27 tahun terakhir sembari menjalankan perannya sebagai ibu dalam membesarkan dua orang anak.

Saat ini, Wiwin memimpin 185 karyawan untuk menjalankan lima pilar bisnis utama perusahaan.

Sebagai nakhoda utama di perusahaan, Wiwin tak luput dari berbagai tantangan, terlebih di tengah terpaan pandemi.

"Selama pandemi, beberapa bidang bisnis sudah pasti terdampak," terangnya sebagaimana tertera dalam press rilis yang diterima PARAPUAN.

"Namun, kami tetap bekerja secara optimal, dengan fokus menciptakan bisnis perusahaan yang berkelanjutan," tambah Wiwin.

Ia mencontohkan adanya produksi beton yang pada awal pandemi cukup terdampak, di mana penjualan beton hanya tercapai 38% dari target.

Pada semester kedua tahun 2021 produksi tersebut mengalami peningkatan hingga 300 persen dari target.

Saat ini KIE mengelola kawasan industri yang mencapai luas lahan sekitar 214 hektar (ha) dengan 11 perusahaan atau pabrik di dalamnya.

Selain di Kalimantan Timur, KIE juga tengah mengkaji pembangunan kawasan industri di Papua Barat.

Di sana, Pupuk Kaltim mendapatkan mandat untuk membangun pabrik amoniak, urea, dan methanol.

Baca Juga: Pemimpin Perlu Tahu, Ini 5 Cara untuk Dukung Perempuan di Tempat Kerja

 

Sifat Keibuan di Perusahaan Beri Kenyamanan untuk Karyawan

Untuk tetap mencetak kinerja perusahaan yang maksimal di tengah berbagai tantangan, ada lima poin strategi kepemimpinan Wiwin.

Pertama, membuat dan merencanakan target dengan baik. Kedua, mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang tepat.

Ketiga, melakukan monitoring secara intensif untuk melihat perkembangan proyek.

Keempat, yaitu rutin mengadakan diskusi bersama pihak terkait untuk lebih memahami kondisi proyek terlebih lagi saat ada kendala.

Dan kelima, memberikan coaching terhadap tim untuk bisa belajar dan tumbuh bersama.

Gaya kepemimpinan yang penuh energi serta kepedulian tinggi terhadap seluruh karyawan tanpa mengenal jabatan merupakan ciri khas utama Wiwin dalam memimpin.

Sikap gesit dan penuh semangat yang ia tularkan pada tim, membuat Wiwin dan timnya dikenal sebagai tim "Bandung Bondowoso".

Ini karena timnya selalu siap siaga menggarap dan menyelesaikan proyek pemeliharaan dengan cepat.

 

Karakter dan naluri keibuan yang dimilikinya sering kali terbawa dalam menjalankan profesinya.

Hal inilah yang membawa Wiwin dicintai oleh karyawannya hingga menjadi sosok ibu bagi karyawan untuk membagi keluh dan kesah mereka.

Sebagai seorang ibu pekerja dengan anak, Wiwin mengakui bahwa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga memiliki tantangan tersendiri.

Namun, dengan dukungan dari suami, dirinya mampu mengemban tugas sebagai ibu dan pekerja.

Lebih lanjut, Wiwin juga terinspirasi oleh kegigihan ibunya yang juga wanita pekerja tapi piawai membagi waktu dan atensi dalam membesarkan anak-anaknya.

Baca Juga: Pemimpin Perempuan Perlu Tahu, Ini 4 Cara untuk Menghadapi Banyak Karyawan Resign

 

"Menjadi seorang ibu pekerja memang dihadapkan dengan beragam dilema," kata Wiwin.

"Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa menjalankan kedua peran tersebut dengan baik," tambahnya.

Sebagai ibu yang juga berkarier, ia memaknai momen Hari Ibu dengan berbakti dan memberikan yang terbaik bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Sosok ibu dan perempuan karier yang inspiratif, ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Atasi Limbah Tekstil, Jalin Dibantu EcoTouch Kumpulkan Pakaian Bekas Karyawan