Tertarik Berinvestasi di Metaverse? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Ardela Nabila - Sabtu, 25 Desember 2021
Yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi di Metaverse.
Yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi di Metaverse. tolgart

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah sering mendengar istilah Metaverse belakangan ini, terutama setelah Facebook memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Meta.

Metaverse adalah konsep dunia virtual di mana kamu bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan dan melakukan apa pun, termasuk untuk berinvestasi layaknya di dunia nyata.

Ya, tak hanya bisa beraktivitas dan melakukan hal-hal yang kamu inginkan, di dunia virtual tersebut kamu juga bisa membeli lahan atau properti untuk diinvestasikan.

Perkembangan Metaverse beberapa waktu belakangan telah membuat banyak investor tertarik untuk berinvestasi di sini.

Namun, sama halnya instrumen investasi di dunia nyata, terdapat beberapa hal yang harus terlebih dahulu kamu perhatikan dan pertimbangkan sebelum meletakkan uangmu di instrumen ini.

Baca Juga: Syahrini Gelar Konser di Dunia Metaverse, Apa Itu Metaverse dan Kaitannya dengan Kripto?

1. Metrik normal

Melansir Yahoo Finance, investor yang tertarik untuk berinvestasi di Metaverse harus memahami sejumlah metrik, mulai dari kapitalisasi pasar, volume, jumlah transaksi, hingga pendapatan protokol.

Menurut Matt Maximo, research analyst di Grayscale Investment, metrik-metrik tersebut bisa membantu kamu memahami pasar dan volume perdagangan token yang terkait dengan proyek.

Oleh karena ekosistem investasi ini masih awal, Maximo menilai investor masih harus melakukan banyak riset.

2. Pahami bagaimana business model akan berubah di Metaverse

Pada Juli 2021 lalu, Coca-Cola menjadi perusahaan pertama yang mengembangkan dan menjual produknya di Metaverse, bekerja sama dengan Special Olympics International.

Dikutip dari Deep Tech Insider, perusahaan besar lainnya, seperti Gucci, Levi’s, dan Burberry kemudian juga bekerja sama dengan perusahaan virtual reality (VR), seperti Roblox, untuk membuat retail virtual.

Hal ini tentunya akan memengaruhi banyak business model di masa depan, sehingga investor juga perlu memperhatikannya.

3. Ketahui bagaimana teknologi bekerja

Tak hanya itu saja, kamu juga harus paham betul bagaimana teknologi bekerja agar bisa memperkirakan timeline return on investment (ROI), yakni besar persen profit yang bisa kamu dapat dari total jumlah aset investasi.

Selain itu, kamu juga harus mengetahui waktu-waktu penting, misalnya ketika ada perilisan software atau game baru yang bisa memengaruhi peningkatan harga saham dan investasi kamu.

4. Pertimbangkan untuk berinvestasi di hardware dan software

Karena pasar Metaverse terdiri dari banyak teknologi berbeda, terdapat peluang untuk berinvestasi di perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Baca Juga: Dilakukan Syahrini, Pahami Risiko Berinvestasi Virtual di Metaverse

Berinvestasi di kedua perangkat ini bisa mendiversifikasi investasi yang memungkinkan rencana investasi yang lebih stabil ke depannya.

Agar bisa bekerja efektif, Metaverse akan membutuhkan kedua jenis perangkat ini, sehingga hubungan keduanya cukup sinergis dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan return investasi.

5. Ketahui industri yang mendominasi

Ada banyak industri dari berbagai sektor yang akan menciptakan pasar dunia Metaverse.

Dua industri terbesar adalah teknologi virtual reality (VR) dan gaming, yang diperkirakan akan terus berkembang.

Mengetahui industri mana yang akan mendominasi di Metaverse akan membantu kamu menentukan target audiens yang akan menjadi pengguna utama teknologi Metaverse.

Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum atau saat berinvestasi di Metaverse.

Apakah Kawan Puan merupakan salah satu yang tertarik untuk berinvestasi di Metaverse?

Baca Juga: Tidak Sulit, Ini Cara Membeli Lahan Virtual di Metaverse untuk Pemula

(*)

Sumber: Yahoo Finance,Deep Tech Insider
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja