Faktanya, jika masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini tidak ditangani dengan tepat maka dapat menyebabkan terjadinya infertilitas.
Perlu diketahui, perempuan yang memiliki riwayat endometriosis ini juga memiliki risiko kanker ovarium yang lebih tinggi.
Di sisi lain, jurnal The Lancet melaporkan risiko tersebut masih terbilang cukup rendah, sehingga tidak perlu terlalu khawatir dengan melakukan perawatan khusus.
Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada obat untuk mengatasi masalah kesehatan satu ini, sehingga untuk meredakannya hanya bisa dikontrol dengan perawatan yang komprehensif.
Dengan kata lain, perawatan mencakup dalam meredakan nyeri dengan menerapkan gaya hidup sehat dan nutrisi serta olahraga yang baik.
Baca Juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Penderita Endometriosis, Apa Saja?
Makanan yang baik untuk pengidap endometriosis
Untuk mengatasi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh masalah kesehatan organ kewanitaan endometriosis, salah satu cara terbaik adalah mengonsumsi makanan sehat.
Mengonsumsi makanan sehat yang dimaksud di sini adalah makanan padat nutrisi dan seimbang, terutama nabati dan penuh dengan vitamin dan mineral.
Berikut menu makanan yang baik untuk pengidap endometriosis.
- Makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Makanan kaya zat besi, seperti sayuran berdaun gelap, brokoli, kacang-kacangan, biji-bijian yang diperkaya, dan kacang-kacangan.
- Makanan yang kaya akan asam lemak esensial, seperti salmon, sarden, herring, trout, walnut, chia, dan biji rami.
- Makanan kaya antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, seperti jeruk, beri, cokelat hitam, bayam, dan bit.