Parapuan.co - Kawan Puan, peraturan pemerintah terkait karantina sering berubah-ubah dan membuat mobilisasi orang-orang kian terbatas.
Saat ini, durasi karantina setelah melancong dari luar negeri menjadi 10 hari untuk mencegah penularan Covid-19 varian baru, yaitu Omicron.
Karantina menjadi momok bagi banyak orang karena harus mengubah rutinitas dan istirahat di hotel lebih lama.
Baca Juga: Kenali 6 Teknik Relaksasi untuk Meredakan Stres dan Menenangkan Pikiran
Emosi dan reaksi seperti merasa stres atau kesepian adalah respons normal saat seseorang harus menyendiri untuk beberapa waktu.
Kebebasan untuk beraktivitas di luar diberhentikan, yang mana dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental seseorang.
Situasi ini akan menjadi tantangan bagi siapa pun, tetapi orang dengan kondisi kesehatan mental lebih mungkin terkena dampak karantina hotel daripada yang lain.
Mengingat rutinitas sering kali sangat penting untuk kesejahteraan berkelanjutan bagi orang-orang agar tidak bosan.
Cara mengatasi masalah mental saat karantina di hotel
Untuk itu, sangat penting untuk bergerak dan melakukan aktivitas demi mengembalikan kesejahteraan mental meski sedang karantina.
Melansir dari Beyond Blue, berikut empat cara menjaga kesehatan mental selama karantina di hotel. Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Musik dan Bunyi-bunyian Ini Bisa Redakan Kecemasan, Bikin Lebih Fokus dan Tidur Nyenyak, Lho!
1. Tidur berkualitas
Tetap berpegang pada tidur berkualitas, yaitu tidur selama 7-9 jam setiap malam dan tidak berlebihan.
Ingat, jangan mengacaukan jadwal tidurmu karena karantina bukan berarti kesempatan untuk tidur sepanjang hari.
2. Olahraga
Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan dan olahraga meski di ruang terbatas, seperti kamar hotel.
Lakukan olahraga selama 30 menit per hari agar tubuhmu semakin bugar, sehat, dan lebih produktif.
3. Tetap terhubung dengan orang terdekat
Tetap terhubung dengan keluarga dan teman sangat penting dalam situasi ini, di mana kesepian mulai berdampak.
Mempertahankan komunikasi dan koneksi dengan orang lain di luar karantina akan membantumu berbagi pengalaman, sehingga kamu tidak merasa sendirian.
4. Bekerja dari hotel
Selama di hotel, kamu juga dapat work from hotel atau bekerja dari hotel untuk menjaga rutinitasmu tetap berjalan baik.
Selain itu, terhubung dengan kolega membuatmu tidak kesepian demi meningkatkan produktivitas kerja.
Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan saat Ada Teman Depresi? Ini Kata Psikolog
Jadi, kesehatan mental selama karantina di hotel tetap harus dijaga agar dapat mengurangi kecemasan dan stres ya, Kawan Puan.
(*)