Ini Trik Olahraga untuk Perempuan yang Berguna Memperlambat Penuaan

Parapuan.co - Selain melakukan perawatan dan mengonsumsi makanan sehat, olahraga untuk perempuan juga dapat bantu cegah penuaan. 

Bahkan, telah banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa olahraga dapat membantu menjaga otak tetap muda. 

Tak hanya itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga untuk perempuan yakni kardio dapat membuat kulit lebih bersinar.

Beruntungnya, ada banyak cara sederhana untuk memasukkan lebih banyak olahraga ke rutinitas harian, supaya tetap bisa tampil awet muda.

Untuk itu, kali ini PARAPUAN akan membahas trik melakukan aktivitas fisik agar bisa membantu mencegah penuaan.

Baca Juga: Sering Ditemukan dalam Produk Anti-Aging, Kenali Perbedaan Hyaluronic Acid dan Retinol

Melansir dari laman Eat This, berikut sejumlah trik yang bisa Kawan Puan coba di rumah. 

1. Masukkan beberapa 'exercise snack' ke dalam rutinitas

Padatnya aktivitas mungkin membuat sebagian orang tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan olahraga. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan 'exercise snack' di sela-sela keseharianmu. 

Sebagai informasi, exercise snack merupakan bentuk olahraga singkat dan mudah yang memiliki manfaat yang sama seperti olahraga biasa.

Berdasarkan hasil penelitian bertajuk Applied Physiology, Nutrition and Metabolism, hanya berlari tiga kali menaiki tangga sebanyak tiga kali sehari dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan umur panjang.

Tentu saja jenis olahraga untuk perempuan ini sangat cocok bagi Kawan Puan yang bekerja kantoran dari pagi hingga malam.

Lebih lanjut lagi, orang yang sering naik tangga juga lebih kuat dan mampu menghasilkan lebih banyak tenaga selama bersepeda daripada yang tidak terbiasa.

Hal ini menunjukkan, hanya dengan menaiki beberapa anak tangga per hari dapat membantu memperlambat hilangnya massa dan kekuatan otot.

2. Jogging

Trik lainnya yang bisa Kawan Puan coba dalam upaya mencegah tanda penuaan adalah melakukan jogging.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Preventive Medicine menemukan, individu yang aktif bergerak secara harfiah lebih muda pada tingkat sel, daripada mereka yang tidak banyak bergerak pada usia yang sama.

Pasalnya, seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh tubuh akan terus-menerus mereplikasi diri.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Jenis Olahraga untuk Perempuan Hamil Trimester Pertama

Sementara, setiap kali itu terjadi, telomer sel yang dapat ditemukan di ujung kromosom menjadi sedikit lebih pendek.

Dalam istilah yang lebih sederhana, sel orang yang lebih muda memiliki telomer yang lebih panjang.

Dengan begitu, penelitian ini juga memperlihatkan bahwa orang yang sering berolahraga memiliki telomer yang lebih panjang dari yang seharusnya untuk usia mereka.

Lebih lanjut lagi, seseorang yang sangat aktif ditemukan memiliki usia biologis sembilan tahun lebih muda dari orang yang tidak banyak bergerak dan tujuh tahun lebih muda daripada individu yang cukup aktif.

Jadi, semakin rutin melakukan aktivitas fisik, maka semakin sedikit tanda penuaan biologis yang terjadi di tubuh kita.

3. Berjalan cepat

Jalan cepat juga dapat membantu mencegah terjadinya penuaan dini. 

Studi yang dirilis dalam jurnal ilmiah Mayo Clinic Proceedings mencatat, orang yang cenderung berjalan lebih cepat biasanya memiliki kehidupan yang lebih lama.

Menariknya, temuan ini bahkan tetap bertahan terlepas dari adanya faktor BMI.

Singkatnya, mempertahankan kecepatan berjalan biasa sekitar 100 langkah per menit atau 4,8 km per jam dapat membuat seseorang lebih muda dan lebih sehat.

Dengan kata lain, temuan ini menunjukkan bahwa mungkin kebugaran fisik merupakan indikator harapan hidup yang lebih baik daripada indeks massa tubuh (BMI).

Baca Juga: 7 Manfaat Menggunakan Face Oil, Salah Satunya Bantu Atasi Jerawat

4. Mengajak hewan peliharaan berolahraga

Faktanya, mengajak hewan peliharaan untuk berolahraga juga dapat membuat seseorang merasa muda dan sehat.

Selain itu, memiliki hewan peliharaan seperti anjing juga ternyata dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.

Studi yang diterbitkan dalam Scientific Reports menunjukkan, pemilik anjing memiliki kemungkinan 33 persen lebih kecil untuk meninggal selama periode 12 tahun.

Hal ini berkaitan dengan tingkat aktivitas fisik lebih tinggi yang dilakukan oleh pemilik anjing.  

Pasalnya, anjing membutuhkan banyak latihan yang berarti pemilik juga harus mengikutinya.

Dengan cara ini, tanpa sadar para pemilik anjing akan lebih termotivasi untuk berolahraga.

Nah, berikut trik olahraga untuk perempuan guna membantu mencegah terjadinya penuaan dini, selamat mencoba! (*)