Parapuan.co - Membesarkan anak yang bahagia dan sehat adalah salah satu pekerjaan paling menantang dan paling berharga yang dapat dilakukan orang tua.
Terlepas dari bagaimana gaya pengasuhanmu, membesarkan anak yang dapat mengakui perasaannya, menerima fisiknya, berperilaku baik, dan kontrol diri sangatlah penting.
Laurence Steinberg, PhD, psikolog terkemuka dari Temple University di Philadelphia, AS, melakukan penelitian selama puluhan tahun dan menulis buku berjudul The Ten Basic Principles of Good Parenting.
Buku tersebut memberikan panduan cerdas untuk membesarkan anak yang bahagia dan sehat, serta menjadi orang tua yang lebih bahagia dan percaya diri dalam prosesnya.
Baca Juga: Menjadi Orang Tua Teladan, Ketahui 5 Langkah Mudah Mendidik Anak dengan Baik
Melansir Medicine Net, berikut 10 prinsip dasar pengasuhan anak yang bahagia dan sehat menurut psikolog Laurence Steinberg, PhD. Yuk, simak!
1. Perilakumu sangat penting
Anak adalah peniru ulung, setiap perilakumu baik positif maupun negatif dapat memberikan perbedaan signifikan dalam pengasuhan anak.
2. Memanjakan bukan berarti cinta
Memanjakan anak bukan berarti cinta, akan tetapi sebagai konsekuensi untuk menghindarkan anak dari perjuangan, seperti keringanan hukuman, harapan yang lebih rendah, atau harta benda.
3. Terlibatlah dalam kehidupan anak
Menjadi orang tua yang terlibat membutuhkan waktu dan kerja keras, termasuk terlibat dalam memahami emosional anak dan rutinitas harian mereka.
4. Sesuaikan pola asuh dengan anak
Setiap anak memiliki pola asuh berbeda, pertimbangkan pola asuh pada kepribadian, usia, dan minat mereka agar kecerdasannya secara keseluruhan berjalan baik.
Baca Juga: Bahaya, Pola Asuh Ketat Justru Tumbuhkan Masalah Perilaku Pada Anak
5. Menetapkan aturan
Setiap keluarga dan pola asuh memiliki prinsip dan nilai yang harus dianut anggota keluarga, sehingga menetapkan batasan dalam berperilaku sangat perlu agar tidak saling merugikan.
6. Menumbuhkan kemandirian anak
Bantu anak mengembangkan rasa pengendalian diri dan mendorong kemandirian agar mereka bisa menghadapi dunia dengan caranya sendiri.
7. Konsisten
Bersikaplah konsisten saat menegakkan aturan, sehingga anak dapat memprediksi konsekuensi apa yang diterima saat mereka melanggar batasannya.
8. Hindari disiplin yang keras
Kekerasan fisik, seksual, dan verbal sangat dilarang dalam pengasuhan karena memicu anak menggunakan agresi untuk menyelesaikan perselisihan dengan orang lain.
9. Jelaskan aturan dan keputusan
Saat menegakkan aturan, maka jelaskan apa tujuan dan dampak pelanggaran akan aturan tersebut agar anak dapat mengetahui alasan di balik orang tua menerapkannya.
10. Perlakukan anak dengan hormat
Cara terbaik untuk mendapatkan perlakuan hormat dari anak adalah dengan memperlakukannya dengan hormat.
Bicaralah dengan sopan, hormati pendapatnya, dan cobalah menyenangkannya agar anak dapat merasakan cinta tulus dari orang tuanya.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik Orang Tua yang Disukai Anak, Salah Satunya Minta Maaf
Nah, itulah 10 prinsip dasar pengasuhan anak yang bahagia dan sehat menurut psikolog ya, Kawan Puan. (*)