Uji klinik ini juga dilakukan Nutrafor CHOL, suplemen herbal yang diproduksi oleh PT. Novell Pharmaceutical Laboratories.
Nutrafor CHOL dengan proses pengolahan modern dan sudah melalui uji klinik tahap tiga yang dilakukan oleh PT. Clinisindo Laboratories.
“Obat herbal meskipun terbuat dari bahan alami tetap harus menjalani uji klinik untuk memastikan keefektifan dan khasiat dari obat tersebut," jelas dr. Rianti Maharani M.Si,. Dokter Herbal Medik.
Selain itu, uji klinik juga akan menunjukan efek samping obat terhadap tubuh terlebih pada organ hati dan liver dalam penggunaan jangka panjang agar dapat menentukan dosis obat yang tepat, dan mengetahui interaksi obat.
Baca Juga: 8 Jenis Suplemen untuk Olahraga dan Pemulihan setelah Aktivitas Fisik
Selaras dengan itu, dokter perempuan ini menyarankan, "Pilihlah produk herbal yang sudah teruji secara klinis khasiat dan keamanannya."
Di sisi lain, Budi Prasaja S.Si, Apt., M.M., salah satu tim investigator PT. Clinisindo Laboratories, mengatakan tujuan dari uji klinik atau penelitian ini untuk memverifikasi kemanjuran dan keamanan kombinasi dalam Nutrafor CHOL yang mengandung ragi beras merah (Red Yeast Rice), guggulipid, dan chromium picolinate.
Berdasarkan pengujian, suplemen herbal ini berguna untuk menjaga kadar kolesterol pada orang dengan riwayat dislipidemia dalam rangkaian pengobatan dan diet yang sehat.
“Hasil uji klinik menunjukkan bahwa Nutrafor CHOL mampu berkontribusi untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol sehat di dalam tubuh diiringi dengan diet seimbang dan aktivitas fisik yang baik,” kata Budi.
Setelah melakukan uji klinik tahap III, Nurafor CHOL bisa hadir di tengah masyarakat Indonesia dengan mengantongi izin dari BPOM.
Jadi, telah teruji secara klinis dari segi khasiat dan keamanannya.(*)