Kelebihan dan kekurangan crowdfunding
Keuntungan paling jelas yang bisa dirasakan oleh pelaku bisnis dengan adanya crowdfunding adalah adanya akses dan peluang besar ke kelompok investor atau pendukung.
Terlebih dengan adanya teknologi saat ini, di mana platform crowdfunding bisa menjadi cara bisnis kreatif menerima dana yang mereka butuhkan dengan mudah.
Selain itu, terdapat banyak proyek crowdfunding berbasis penghargaan, sehingga banyak investor yang bisa ikut berpartisipasi dalam peluncuran produk baru atau menerima hadiah untuk investasi mereka.
Lebih dari itu, crowdfunding berbasis ekuitas (equity-based crowdfunding) yang kian populer juga memungkinkan perusahaan startup untuk mengumpulkan uang tanpa harus menyerahkan kendali perusahaan pada investor modal ventura.
Baca Juga: Simak! Tren Digital Marketing di 2022 yang Bisa Bantu Memajukan Bisnis
Dalam beberapa kasus, investor juga bisa mendapatkan posisi ekuitas dalam usaha tersebut.
Sehingga, dapat dilihat bahwa crowdfunding tak hanya bisa menguntungkan pelaku bisnis, tetapi juga para investor yang memberikan modal.
Di samping itu semua, crowdfunding tentunya juga memiliki kekurangannya, seperti terkait reputasi perusahaan.
Selain itu, pelaku bisnis juga perlu mengeluarkan biaya atau komisi yang harus dibayarkan ke platform penyedia crowdfunding.
Bahkan, pada beberapa platform crowdfunding, apabila pelaku bisnis tidak bisa mencapai tujuan pendanaannya, maka keuangan apa pun yang telah dijanjikan akan dikembalikan pada investor.
Jadi, pelaku bisnis nantinya tidak akan menerima apa pun untuk merealisasikan bisnisnya.
Nah, itulah beberapa hal mengenai crowdfunding yang harus diketahui oleh para pelaku bisnis sebelum mencoba mendapatkan modal dari investor dengan cara ini. (*)