2. Tidak pernah memberi umpan balik yang membangun
Umpan balik atau feedback dalam bekerja menjadi salah satu hal yang penting bagi karyawan untuk mengevaluasi dirinya sehingga bisa berkembang.
Terlebih, sebagian dari wanita karir mungkin tertarik bekerja dengan alasan untuk belajar dan menambah skill guna menjadi lebih baik.
Namun, jika atasanmu justru sulit memberikan feedback yang membangun, kebiasaan ini dapat dikatakan menjadi tanda bahwa ia atasan kerja yang toxic.
3. Tidak pernah mengakui pencapaian
Tanda lainnya dari bos toxic adalah saat ia tidak pernah mengakui pencapaian yang diraih bawahannya.
Alih-alih memberikan pujian atas capaian yang diraih, atasan justru cenderung meremehkan, hal ini tentu saja mengganggu.
4. Selalu menyisihkanmu
Atasan kerap mengabaikan bawahan saat menghadiri rapat yang penting, atau meminta bawahannya untuk tetap berada di bangku cadangan. Ingat, ini adalah salah satu red flag.
Perilaku ini tentu membuat bawahan merasa kehadirannya tidak terlalu penting.
5. Tidak menganggap serius pekerjaanmu
Jika atasan cenderung tidak peduli atas apa yang dikerjakan bawahannya, bahkan ia tidak menganggap peran bawahannya, maka perempuan karier harus waspada.
Pasalnya, dengan begitu bawahan merasa terus-menerus harus membuktikan pentingnya pekerjaannya.
Baca Juga: Resolusi 2022, Wanita Karir Terapkan 3 Cara Realistis Ini untuk Mencapai Kesuksesan