Parapuan.co - Ketika wanita karir bekerja, tentu kita tak bisa memilih dengan siapa kita bisa bekerja.
Sebagai pekerja yang baik, kita harus siap menghadapi siapapun yang menjadi atasan.
Profesionalisme inilah yang harus dimiliki oleh setiap wanita karir dalam bekerja di perusahaan manapun.
Kendati demikian, nahasnya memang kita kerap menghadapi berbagai macam karakter orang yang membuat pekerjaan jadi lebih menantang.
Salah satunya adalah karakter-karakter atasa yang tidak kita sadari ternyata bersifat toxic.
Penting untuk kita selalu waspada dengan atasan yang toksik, sehingga tidak memengaruhi diri kita.
Melansir dari Forbes, ini dia tanda atasan toxic yang perlu perempuan karier waspadai, seperti disampaikan oleh pelatih karir, Adunola Adeshola.
1. Ide selalu ditolak
Dalam melakukan pekerjaan, kamu tentu ingin menyampaikan ide menarik.
Namun, jika atasan cenderung selalu menolak atau terlihat tidak tertarik dalam melakukan peningkatan atau mencoba hal baru, perilaku ini bisa menjadi sebuah sinyal yang perlu diwaspadai.
Dengan kata lain, atasan cenderung tidak menghargai pendapatmu.
Atau ia tak peduli pada apa yang pernah kamu sampaikan, dengan mengatakan bahwa apa yang disarankan mungkin sudah ketinggalan zaman atau tidak efektif.
Baca Juga: Wanita Karir, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Mengundurkan Diri dari Pekerjaan
2. Tidak pernah memberi umpan balik yang membangun
Umpan balik atau feedback dalam bekerja menjadi salah satu hal yang penting bagi karyawan untuk mengevaluasi dirinya sehingga bisa berkembang.
Terlebih, sebagian dari wanita karir mungkin tertarik bekerja dengan alasan untuk belajar dan menambah skill guna menjadi lebih baik.
Namun, jika atasanmu justru sulit memberikan feedback yang membangun, kebiasaan ini dapat dikatakan menjadi tanda bahwa ia atasan kerja yang toxic.
3. Tidak pernah mengakui pencapaian
Tanda lainnya dari bos toxic adalah saat ia tidak pernah mengakui pencapaian yang diraih bawahannya.
Alih-alih memberikan pujian atas capaian yang diraih, atasan justru cenderung meremehkan, hal ini tentu saja mengganggu.
4. Selalu menyisihkanmu
Atasan kerap mengabaikan bawahan saat menghadiri rapat yang penting, atau meminta bawahannya untuk tetap berada di bangku cadangan. Ingat, ini adalah salah satu red flag.
Perilaku ini tentu membuat bawahan merasa kehadirannya tidak terlalu penting.
5. Tidak menganggap serius pekerjaanmu
Jika atasan cenderung tidak peduli atas apa yang dikerjakan bawahannya, bahkan ia tidak menganggap peran bawahannya, maka perempuan karier harus waspada.
Pasalnya, dengan begitu bawahan merasa terus-menerus harus membuktikan pentingnya pekerjaannya.
Baca Juga: Resolusi 2022, Wanita Karir Terapkan 3 Cara Realistis Ini untuk Mencapai Kesuksesan
6. Kamu diminta untuk melakukan hal-hal di luar karakter moral
Ciri lainnya yang perlu diwaspadai adalah saat diperintah untuk melakukan hal di luar karakter moral.
Meskipun tergolong sederhana, permintaan tersebut tentu saja tidak nyaman karena berada di luar integritas seseorang.
Sebagai contoh, permintaan untuk berbohong ketika menulis laporan, atau berbohong kepada klien dan vendor.
7. Disuruh berpikir sendiri
Dalam melakukan pekerjaan tentu setiap orang kerap mengajukan pertanyaan.
Terlebih, jika atasan terlihat tidak pernah punya waktu untuk menjawab pertanyaanmu, atau bahkan jarang bertemu dan berbicara dengan bawahannya, kecuali ketika mereka membutuhkan sesuatu.
Perilaku tersebut dapat menjadi tanda bahwa atasan tergolong toxic.
Nah, berikut deretan ciri-ciri atasan termasuk toxic yang perlu diwaspadai oleh wanita karir, semoga kita terhindar ya! (*)
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Gaji Wanita Karir agar Bertahan sampai Akhir Bulan