Parapuan.co - Berhenti merokok bukan hanya baik bagi kesehatan fisik, tapi kesehatan mental pun turut mendapat keuntungannya.
Berhenti merokok itu mampu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan diri.
Apa saja manfaat dari berhenti merokok?
Dilansir dari NHS, ketika orang berhenti merokok, maka seseorang akan dapat merasakan:
- Tingkat kecemasan, depresi, dan stres lebih rendah
- Kualitas hidup dan suasana hati yang positif meningkat
- Dosis beberapa obat yang digunakan untuk mengobati masalah kesehatan mental dapat dikurangi
Di samping itu, berhenti merokok sama efektifnya dengan antidepresan.
Baca Juga: Mengenal Decidophobia, Ketakutan Irasional dalam Membuat Keputusan
Orang dengan masalah kesehatan mental cenderung merasa jauh lebih tenang dan lebih positif, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik, setelah berhenti merokok.
Bahkan efek menguntungkan dari berhenti merokok pada gejala kecemasan dan depresi bisa sama dengan mengonsumsi antidepresan.
Walau begitu, tak dipungkiri pula bahwa ada banyak perokok yang rasanya ingin berhenti dari kebiasaan merokoknya ini.
Tapi di sisi lain, banyak yang menganggap merokok itu mampu menghilangkan stres dan kecemasan.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 5 Situasi Tepat saat Kamu Perlu Mementingkan Diri Sendiri
Mengapa demikian?
Pasalnya merokok itu mengganggu bahan kimia tertentu di bagian otak.
Di saat perokok tidak merokok untuk sementara waktu, keinginan untuk merokok lagi membuat mereka merasa mudah tersinggung dan cemas.
Perasaan ini dapat dihilangkan untuk sementara saat mereka menyalakan sebatang rokok.
Jadi perokok mengasosiasikan suasana hati yang membaik dengan merokok.
Faktanya, efek dari merokok itu sendiri yang kemungkinan besar telah menyebabkan kecemasan.
Tentunya merokok itu hanya menimbulkan kerugian bagi tubuh sendiri.
Sebab, jika dibandingan dengan non-perokok itu perokok lebih berisiko mengembangkan depresi dari waktu ke waktu.
Jadi dengan mengupayakan diri berhenti merokok, maka suasana hati alias mood bisa meningkat dan kecemasan dapat dikurangi.
Meskipun demikian, orang yang memiliki kecanduang merokok akan merasakan kesulitan untuk menghentikan kebiasannya.
Tapi, tenang saja ada beberapa tips yang bisa dilakukan yakni:
1. Gunakan perawatan berhenti merokok seperti terapi penggantian nikotin (NRT) atau rokok elektrik.
2. Berbicaralah pada tenaga medis agar mereka dapat memberi saran untuk berhenti merokok.
Contohnya dengan diberi obat yang mampu membantu menghentikan merokok seperti varenicline (Champix) dan bupropion (Zyban).
3. Apabila perokok aktif saat ini sedang mengonsumsi obat antipsikotik atau antidepresan, penting bagi perokok untuk berbicara dengan dokter umum atau psikiater.
Dokter dan psikiater akan memberi perokok saran yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan merokoknya.
Baca Juga: Terapi Boneka Bermanfaat Bagi Penderita Demensia, Ini Penjelasannya
Nah, dengan mengetahui manfaat dari berhenti merokok bagi kesehatan mental di atas, maka cobalah untuk berusaha mengurangi rokok.
Walau susah, usahakan untuk ikuti tips berhenti merokok yang ada ya. (*)